Anda atau Anak Mudah Sakit? Mungkin Ini Penyebabnya



Sudah menjadi rahasia umum jika kerekatan dengan pasangan, seiring dengan berjalannya waktu pernikahan, tidak sepanas dan segreget masa pacaran. Apalagi hubungan yang dilakukan dengan sembunyi-sembunyi, wah nikmat bercampur debar rasanya. Hahaha.

Ada beberapa hal yang luput dari perhatian khususnya pasangan yang sudah lama menikah, juga hal ini kerap dialami oleh pasangan baru, atau orang yang baru pacaran, yakni kebersihan. Kebersihan ini memegang peranan penting dalam setiap aspek kehidupan, bahkan dalam pembahasan blog ini, aku berani menekankan bahwa kebersihan adalah salah satu faktor utama dalam menjaga hubungan, di samping kejujuran dan kesetiaan. Tidak munafik, siapa yang mau punya pasangan yang jorok nan kemproh? Hohoho, tentu tidak.

Ngobrolin soal kebersihan, banyak yang bisa kita jaga supaya orang-orang terkasih di sekitar kita senantiasa tetap bersih. Karena salah satu yang membuat energi terkuras, khususnya dalam keluarga, adalah jika ada anggota keluarga yang sakit. Gimana bisa makin harmonis kalo sakitnya gantian? Belum lagi adegan saling menyalahkan satu sama lain jika yang sakit adalah anak-anak. Papa menyalahkan mama, mertua menyalahkan menantu, mama menyalahkan asisten rumah tangga, terus begitu sampai tahun depan. Capek 'kan?

Selain ruwetnya dunia jika ada anggota jeluarga sakit, ketidakbersiham juga bisa berujung pada ketidaknyamanan dalam sebuah hubungan, Iya, belakangan suamiku suka protes dengan bau mulut, bau mulutku-lah bukan tetangga, katanya mirip bau naga. Padahal aku sudah rajin gosok gigi. Nah loh? Memang bukan tahapan yang mengkhawatirkan namun bau mulut ini termasuk cukup mengganggu, sehingga beliau (suami) menyarankan aku untuk rajin kumur. Sembari menjalankan perintah paduka suami, aku pun googling dan mencoba salah satu merk obat kumur yang ada di pasaran, yakni BETADINE® Obat Kumur.




Tentang BETADINE®
Betadine bukan nama yang asing lagi, bahkan sangat familiar semenjak kecil mamaku selalu sedia Betadine di kotak obat, karena memang terkenal dengan produk pertolongan pertama pada luka.

Selain mencari informasi di internet, aku juga bertanya ke dokter secara online. Konon, jika bau mulut itu tidak hilang hanya dengan sikat gigi, besar kemungkinan penyebabnya adalah sakit tenggorokan, sakit tenggorokan 85% disebabkan oleh virus. Kondisi bau mulut ternyata, tidak bisa dibiarkan begitu saja. Awalnya aku sempat tidak percaya, namun ternyata pembiaran ini malah berujung ngga sembuh-sembuh, dan sangat mengganggu ketika harus ngobrol berdekatan dengan suami. 

Makanya supaya tidak bikin ilfeel, akar masalah dari bau mulut ini harus diatasi.

Kandungan 
Bahan aktif dari Povidone - IODINE 1%. Povidone - IODINE merupakan adalah salah satu senyawa kimia yang digunakan dalam pembuatan antiseptik. Sebagai antiseptik, povidone iodine dapat digunakan untuk membersihkan serta mencegah infeksi pada luka di kulit (bahkan vagina). Obat ini juga berguna sebagai disinfeksi pada luka bakar, serta efektif mengatasi serangan jamur, bakteri penyebab radang tenggorokan, dan virus tertentu, termasuk HIV dan herpes simplex. Keren ya, ternyata kegunaannya banyak.

Singkatnya, Povidone Iodine ini mampu membunuh kuman yang menyebabkan sebagian besar sakit tenggorokan dan mencegah semakin parahnya sakit tenggorokan akibat kuman tersebut. 30 detik kumur bisa menghentikan kuman semakin banyak dan menyebar. Jadi cara kerja obat kumur ini dengan membunuh kuman penyebabnya sebelum kumannya makin banyak dan sakit tenggorokan malah parah.

Jika sesederhana itu, lantas kenapa cara kumuran ini ngga terlalu umum ya? Selain mencoba sendiri, aku juga sempat google lagi, kenapa banyak yang tidak tahu cara mengatasi sakit tenggorokan, hanya dengan kumur? (Jangan remehkan sakit tenggorokan, karena aku pernah sakit banget, bahkan bengkak sampai mau bernafas saja susah, dan pada saat ke THT, selain minum obat juga ada obat kumurnya loh)

Menurutku sih, ini opini pribadi ya, memang dari jaman dulu-dulu, orang tuaku pun tidak pernah mengajarkan kami untuk rajin kumur, dan jika sakit tenggorokan ya minum obat (which is terlalu banyak minum obat itu juga ngga bagus ya kan). Bukan cuman orang tuaku saja, aku rasa banyak juga orang tua lain yang jarang mengajarkan kumur ke anak-anaknya, mungkin karena "kumur" ini bukan kegiatan yang "biasa" dilakukan tadinya. Kalau sekarang sih udah pada melek informasi, asik banget kan kumur-kumur aja sudah bisa mengatasi sakit tenggorokan penyebab mulut bau naga.

Aku juga baru tahu jika kegunaan BETADINE® ini berbeda dengan obat kumur lain, bukan lebih baik atau lebih unggul mana, jika kebanyakan orang bilang fungsinya sama, sebetulnya berbeda. BETADINE® Obat Kumur ini dengan kandungan Povidone - IODINE untuk membunuh mikroba penyebab sakit tenggorokan, sedangkan yang lain itu dikemas kandungannya dengan tambahan alkohol dan menthol.

Packaging
Untuk kemasan BETADINE® Obat Kumur ini didominasi warna hijau, terbuat dari plastik. Yang aku punya kemasan 190ml. Tulisan brand Betadine tertulis jelas berikut informasi produk sebagai obat kumur antiseptik dengan logo gambar rongga mulut di bagian depan botol, sedangkan di belakang tertulis jelas cara kegunaan, cara pakai, berikut kontra indikasi dan efek samping. Enaknya sih semua keterangan ditulis dengan jelas dan tebal, dengan Bahasa Indonesia sehingga ngga usah sibuk menerka-nerka artinya hehe.


Keterangan tertulis jelas di bagian belakang kemasan


Cara Penggunaan
Asiknya, tutup botol yang disertakan berfungsi sebagai takaran untuk kumur. Jadi untuk menggunakannya cukup tuangkan ke gelas kumur bawaannya, dan kumur selama 30-60 detik. BETADINE® Obat Kumur ini dapat digunakan 3-5 kali sehari.

Pada saat melihat warnanya pertama kali, memang mencengangkan karena merah pekat. Ternyata itu hanya penampakan saja karena pas dikumur malah terasa light, dan tidak berbau maupun berasa aneh. Ya, hanya warnanya saja yang mengejutkan pada saat pertama dibuka. Stain yang ditinggalkan di gigi pun bisa dicuci mudah dengan air kok.


Sudah disertai penutup yang berfungsi sekaligus sebagai cawan kumur

Teksturnya encer dan merah.


Hasil
Setelah rutin kumur (gara-gara sempat bau mulut)selama sehari 2x, yaitu pagi dan malam, ternyata memang bau mulutku ngga seganas kemarin-kemarin lagi. Berarti betul penyebab bau mulut itu bakteri. Tetap, jangan lupa minum air putih yang cukup setiap harinya ya.

Pembiaran adanya mikroba jahat pada mulut (contoh sakit tenggorokan, sariawan, batuk disertai sakittenggorokan, dan bau mulut tidak sedap) menurut aku sebaiknya ngga dilakukan. Kenapa? Karena bakteri jahat yang dibiarkan berpotensi "menulari" orang-orang di sekitar kita, apalagi yang punya anak kecil, ponakan. Demi dewa.... Kan sering tuh ada momen ketika kita icip-icip makanan anak-anak, jika di mulut ternyata banyak mikroba, ya bisa menular, mangkanya kebiasaan kumur ini perlu ditanamkan, apalagi pas mulut atau tenggorokan mulai nggak enak, buruan deh. Daripada keburu kuman menyebar dan bikin penyakit, jatuhnya malah lebih mahal loh kalo harus ke dokter.

Ternyata untuk mengatasi masalah "kebersihan", khususnya sakit tenggorokan dan bau mulut tidak sedap, tidak sesulit yang dibayangkan. Pastikan kita nyadar begitu rongga mulut sudah terasa "nggak enak" maka sudah waktunya obat kumur beraksi.

FAQ
Namanya obat, walaupun obat kumur, biasanya juga tidak lepas dari pro kontra yang beredar di masyarakat, belum lagi digulung oleh mitos nenek-nenek. Di postingan ini aku tambahkan pertanyaan yang berkaitan dengan penggunaan obat kumur Betadine.

1. Apakah BETADINE® Obat Kumur boleh digunakan setiap hari?

Jawab:
BETADINE® Obat Kumur aman untuk digunakan setiap hari, namun apakah diperlukan atau tidak. Karena di dalam rongga mulut sudah terdapat bakteri baik yang dapat membantu menjaga kesehatan saat kondisi normal. Maka, sebaiknya obat kumur digunakan saat diperlukan saja, seperti pada saat ada resiko yang menyebabkan penyakit, seperti gejala sakit tenggorokan, sariawan, gusi bengkak, sakit gigi, dan bau mulut tak sedap. 
Jika tidak perlu cukup disimpan saja di kotak obat, toh expirednya panjang kok.

2. Kapan sebaiknya menggunakan BETADINE® Obat Kumur?

Jawab:
BETADINE® Obat Kumur baik digunakan saat ada resiko infeksi/resiko yang
menyebabkan penyakit, seperti:
- Saat traveling.
- Setelah berada/berkunjung di lingkungan yg sedang ada penyakit seperti negara yang sedang ada penyakit menular, rumah sakit, ataupun ketika lingkungan kerja ada yang sakit.
- Saat terlalu banyak makan makanan tidak sehat/gorengan.
- Saat gejala sakit tenggorokan muncul.
- Ataupun saat dan setelah mengunjungi negara di Timur Tengah (misalnya seperti saat Umroh/Naik Haji) karena saat ini di negara Timur Tengah sedang mewabah virus MERS dan SARS.

3. Apakah gigi bisa kuning bila sering menggunakan BETADINE® Obat Kumur?

Jawab:
Tidak, karena warna kuning di cairan BETADINE® Obat Kumur dapat hilang dengan dibilas dengan air, sehingga tidak meninggalkan bekas.

4. Apa bedanya BETADINE® Obat Kumur dengan obat kumur lainnya?

Jawab:

Karena BETADINE mengandung povidone-iodine yang sudah dipercaya di seluruh dunia selama lebih dari 50 tahun, povidone-iodine adalah zat anti mikroba yang secara efektif terbukti dapat membunuh bakteri, virus dan jamur.

Semoga postingan ini berguna dan selalu menginspirasi ya. #BetadineObatKumur




See you in my next post, please drop comment below so we can know your experience too

No comments

Post a Comment