Daftar Online Shop Kosmetik Korea yang Kesulitan Kirim ke Indonesia akibat Import Jalur Merah



Belakangan lagi heboh soal redline untuk barang impor, khususnya buat para penyuka makeup ini lumayan gawat karena dikabarkan barang impor tidak bisa lagi masuk ke Indonesia. Tadinya saya nggak terlalu terbuka membicarakan isu redline ini, tetapi karena ini sudah menjadi isu nasional, bahkan internasional. maka saya nggak akan ragu-ragu lagi membahas redline ini.

Redline ini apa? Redline atau jalur merah ini istilah horor buat importir, artinya paket masuk ke pemeriksaan fisik oleh pihak bea cukai.

Kenapa bisa redline? Ada beberapa penyebabnya:
1. Item memerlukan ijin impor
2. Sudah ada distributor resmi di Indonesia
3. Undervalue
4. Pemeriksaan fisik secara random oleh bea cukai

Akibat hal-hal tersebut di atas, maka beberapa toko online kosmetik yang sebelumnya populer di Indonesia, saat ini terancam tidak bisa lagi melakukan pengiriman ke Indonesia karena redline ini.

Secara regulasi bea cukai, memang kosmetik impor perorangan nggak bisa masuk ke Indonesia karena membutuhkan sertifikasi BPOM, walaupun barang di negara asal sudah ada FDA, KFDA, dan sertifikat lain apapun, tetap BPOM mutlak wajib hukumnya di negara tercinta kita Indonesia ini. So sad, barangnya juga ada ketahan nggak bisa masuk, dan belum ada kejelasan sama sekali.

Berikut adalah sederetan toko online yang terkena imbas redline tersebut:

1. Stylekorean

Salah satu toko online yang cukup besar di Korea, yang belum lama menjajaki pasar Indonesia. Stykekorean sempat bekerja sama dengan beberapa beauty vlogger setelah akhirnya banyak paket yang tertunda tidak bisa dikirim ke Indonesia. Dalam instagramnya, akhirnya Stylekorean mengumumkan tidak melakukan lagi pengiriman ke Indonesia akibat terganjal oleh regulasi.

Persiapan Untuk Booking Activities TOUR di Jepang

Siapa di sini yang kalau pergi jalan-jalan suka bingung?


Ide jalan-jalan aku terlalu luas, dan ingin bisa dapat semua dalam waktu yang sempit, malah membuat acara liburan "batal" sebelum dijalankan. Ya, karena ekspektasi dan realita suka nggak nyambung.

Kalau ngobrolin soal jalan-jalan, memang sering banget terjadi eksekusi dan itinerary suka berbeda, apalagi ke luar negeri. Makanya untuk persiapan ke luar negeri ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, khususnya jalan-jalan ke Jepang yang sudah pernah aku tulis di artikel sebelumnya.

Beberapa persiapan liburan di Jepang, selain tiket, hotel, dan booking wisata, antara lain:

1. Japan Sim Card


Buat yang bepergian sendiri, yang paling penting dipersiapkan adalah Japan sim card yang bisa langsung dipergunakan setelah turun dari pesawat, dan jika booking lewat HISGO maka pengambilan sim card-nya bisa dilakukan di Jakarta. Harga yang ditawarkan juga sangat murah untuk internet unlimited selama 7 hari yakni sebesar Rp 404.000.


2. Pocket Wifi Router


Jika Japan sim card cocok dipergunakan oleh single traveller, untuk group traveller dari HISGO menyediakan persewaan wifi router yang bisa dikoneksikan ke 10 devices sekaligus, dengan kecepatan 4G LTE. Untuk pengambilannya bisa di HIS Office di Tokyo pada saat kedatangan, dan pengembaliannya lewat dropbox / bis surat dengan amplop berbayar. Durasi sewanya beragam mulai dari 3-10 hari dengan harga mulai dari 300ribuan.

Aktivitas Populer Wisata di Jepang yang Dilakukan oleh Wisatawan Indonesia

Ngomongin soal wisatawan Indonesia yang ke luar negeri, itu biasanya memiliki ciri khas. Bukan sekedar ciri khas dari outfit saja, namun juga keunikan pilihan wisata. Wisatawan yang berasal dari negara empat musim, bepergian ke luar negeri biasanya mencari panas matahari karena sinar matahari di negara empat musim jelas berbeda, jauh lebih nikmat di negara tropis seperti Indonesia. Kebalikannya, wisatawan Indonesia yang bepergian keluar negeri biasanya mencari musim semi, dan tidak sedikit juga yang sengaja datang di musim dingin untuk bermain salju. 



HIS Travel Indonesia tidak hanya menawarkan fix product untuk kegiatan wisata, namun dalam paket tour kita juga bisa memilih aktivitas apa yang cocok, populer, bahkan kekinian untuk bisa mendapatkan foto-foto yang spesial.

Berikut adalah kegiatan wisata yang populer di Jepang:

Tokyo

Tokyo merupakan salah satu kota yang sibuk, jantung perekonomian di Jepang. Tingginya biaya hidup membuat kesibukan di kota ini tidak berhenti. Mencari kegiatan di Tokyo sebenarnya mudah, tinggal googling saja sudah ketemu, namun tentu saja booking lewat travel untuk tiket wisata jauh lebih murah karena travel biasanya sudah bekerja sama sehingga mendapatkan rate yang spesial.

Kehilangan Kewarasan - Stay at Home Working Mom



Kehilangan kewarasan

Gue akan konsisten membahas life dari sudut pandang gue mulai saat ini. Loh katanya beauty blogger? Nah justru itu, tetep di blog ini, di rumah gue, gue pengen tetep ada sentuhan humanis seperti gue yang udah kecanduan kopi sasetan setiap hari. (apa hubungannya coba?)

Nggak, bukan berarti blog lain nggak humanis tapi gue juga pengen lebih dikenal secara personal oleh pembaca blog ini, bukan hanya baca review tapi juga sharing buah pemikiran akan suatu hal. Ciyeehh.... (dan bulu hidung gue rontok berhamburan)

Gue memulai blog ini, tadinya karena gue pikir gue suka sama makeup, doyan dandan, gemar nemplok skincare berlayer-layer kayak painting di photoshop, ternyata bukan hanya itu. Blog ini ya gue, gue sepenuhnya, rumah gue, dan anggep aja tulisan ini gue lagi bikin pavilion baru di rumah gue yang luasnya ratusan hektar ini. Aminnnnn.

Beberapa hari ini gue lagi males nulis, karena sibuk. Sibuk? Loh katanya ngeblog kok sibuk yang lain? Iya soalnya gue digging gold bukan hanya dari blog, bahkan awalnya gue ngeblog beneran karena pengen aja. Obsesi jadi selebgram yang belum kesampaian. Jangan dibully ya.....

Gue punya banyak kerjaan, seperti ibu-ibu pada umumnya. Memastikan urusan rumah tangga beres, ngejaga anak yang sekarang dua, dan kerjain kerjaan kantor (untungnya kantor gue di rumah).

Gue seneng banget kalo ada yang bilang "enak ya kerja di rumah bisa ambil jaga anak." Iya bener enak kok, gue nggak memungkiri kalau gue berhemat banyak sekali waktu karena nggak perlu bermacetan ria di jalanan Jakarta yang bikin tua ini. Gue nggak perlu dealing dengan debu jalanan yang bikin kapas ber-micellar water gue hitam. Dan gue bisa stay di rumah sambil ngeliatin mbak gue temenin anak-anak.

Tapi stay at home working mom ternyata bikin gue kadang-kadang nggak waras.

Nggak waras gimana? Kurang apa lagi hidup loe?

Kurang bersyukur mungkin iya. Tapi gue juga manusia. Jadi buat yang bercita-cita pengen jadi stay at home working mom yang tinggal utak-atik gadget aja sambil menunggu uang berdatangan, percayalah gue sudah ada di posisi ini, sampai sekarang. Bedanya gue nggak jualan MLM, gue masih jadi budak customer yang menyuruh-nyuruh gue cek ini itu (baca: jasa) dan endingnya gue tetep dapet duit. Preeettttt, gimana nggak enak coba.

Tapi gue bisa bosen juga.

Percayalah nggak selamanya bekerja kantoran itu nggak asik, karena terkadang gue bisa kangen masa-masa itu walaupun hanya melihat dari memory facebook.

Lalu gimana gue menjaga kewarasan di tengah kondisi yang kadang-kadang bikin nggak waras ini?

Bersyukur, bersyukur, dan bersyukur. Karena hidup gue ini adalah impian buat sebagian orang, karena banyak ibu-ibu di kantoran yang pengen stay at home, dan bersyukur atas kecukupan yang sudah Tuhan berikan untuk gue dan keluarga.

Percayalah, ngga waras itu hanya sementara, selebihnya itu bahagia, tergantung seberapa banyak kebersyukuran kita dalam hidup ini. Jadi menjadi nggak waras itu manusia, normal, semua orang bisa mengalaminya, terlepas posisi kita ini stay at home, atau stay at office mom. 


See you in my next post, please drop comment below so we can know your experience too

Pengalaman Tian Berobat ke Dokter THT - Part 1

Bicara soal anak sakit, hati orang tau mana yang tidak hancur dan bersedih, melihat anaknya bolak balik harus ke dokter, dan menjalani serangkaian pemeriksaan yang terkadang menyakitkan, dan tidak kunjung sembuh.

Hal ini terjadi pada anak pertama kami, Christian yang biasa kami panggil Tian, hari ini berusia 4 tahun lewat 2 bulan, dan duduk di bangku TK. Tian mengalami telinga bermasalah, keluarnya cairan kental seperti kotoran telinga yang terus terjadi, selama 1 tahun terakhir.

Kronologisnya seperti ini:
Bulan Juni 2016 cairan telinga itu pertama kali terlihat. Kondisi badan Tian selama ini tidak pernah ada "masalah" yang berarti, dia sehat, doyan makan, dan aktif seperti anak normal pada umumnya. Karena melihat cairan di telinga ini, tanggal 4 Juni 2016 kami membawanya ke RS Hermina (waktu itu masih yang RS lama di Sunter) dan ditangani oleh dr. Mutia Budiati Sp. THT. Karena ini pertama kalinya ke THT, dilakukan pemeriksaan endoskopi telinga. 

Ini gambar google, tapi kira-kira seperti ini cairan yang muncul. Bisa terlihat hanya dengan senter biasa


Endoskopi telinga ini jadi dimasukkin alat kecil yang ada kameranya dan nanti kita bisa melihat hasilnya di layar, serta dibawakan fotonya. Oleh dokter dinyatakan ada lubang di gendang telinga, dan memang terlihat dengan jelas di foto hasil endoskopi. Sayangnya fotonya udah lama hilang, tapi hal ini wajib banget supaya tahu kondisi telinga, dan ini nggak sakit selama anaknya diam dan kooperatif. 

Menurut dokter, kondisi gendang telinga berlubang pada anak-anak bisa sembuh karena masih dalam masa pertumbuhan (nah kalo dewasa dan bangkotan piye jal?). Waktu itu diresepkan obat tetes Tarivid, H2O2 serta antibiotik minum, dan Tian dilarang kena air (berenang, mandi harus telinga kanan ditutup kapas, serta nggak boleh minum es). Owalah le....kok anak-anak kecil lain bisa leluasa minum es tapi kamu kok ndak boleh to, baperlah saya di situ.