Review Lisptick Make Over Ultra Hi Matte 018 Divine

Punya banyak lipstik lantas tidak membuat saya berhenti bereksperimen dengan lipstik lagi. Mungkin buat orang lain warnanya sama, namun buat saya setiap lipstik itu punya karakternya masing-masing, sehingga saya bisa bikin "look" apa saja yang saya mau.



Beberapa waktu yang lalu saya dapat Socobox yang salah satu isinya adalah Make Over Ultra Hi Matte Lipstick, shade punya saya ini warna 018 divine. Ini sebenarnya adalah lipstik yang bagus banget, hits pada jamannya, dan ya sekarang pun masih hits, sayangnya saya agak love hate relationship sama lipstik ini. Kayak gebetan, benci tapi rindu hahaha, ya jelas saya tetap suka sih.



Review saya pertama adalah packagingnya, klasik dan simple khas Make Over gitu deh, dengan kotak sehingga pas datang lumayan aman dari guncangan. Kotak dan tube-nya senada berwarna hitam, dan lipstiknya ini padat di dalamnya. Pas pertama dikeluarin warnanya itu seperti merah cabe, saya kira bakalan samaan kayak lip cream Esqa yang beberapa waktu lalu pernah saya review (dan jadi favorit), Make Over ini pas dioleskan lebih terang sedikit.



Ini warnanya pas dipakai ke tangan, jadi mirip seperti fuchsia gitu, namun lebih berat ke merah. Bagus sih di saya, jika di kamera masih kelihatan fuchsia, mungkin bisa dibilang ini merah dengan hint fuchsia gitu ya.

Pada saat dipakai juga tidak ada aroma yang aneh, semuanya fine saja di saya. Teksturnya agak keras namun creamy, dan pada saat diaplikasikan itu enak dan tidak seret. Namun untuk mengisi garis bibir memang perlu sedikit kesabaran, karena dalam satu kali oles tidak langsung bisa mengisi full di bibir saya. Namun buat saya sih tidak masalah karena ini artinya ya tinggal dioleskan beberapa kali saja, sampai rata.


Ini warna bibir yang asli, tidak rata + diskolorasi



Pada saat diaplikasikan, warnanya yang bold otomatis bisa meng-cover keseluruhan warna bibir, dan karena teksturnya yang padat dan creamy, jika diaplikasikan full ke bibir jadinya enak. Saya merasa coating di bibir dan warnanya sempurna. Saya rasa warna merah ini juga pada saat dipakai untuk bibir warna gelap juga bagus karena bisa cover.

Ketahannya sendiri sih dipakai makan dan minum sudah bubar, namun masih meninggalkan stain. Dan karena saya makannya lumayan barbar jadinya ya sampai bagian luar warnanya menghilang, namun malah saya lebih suka seperti ini karena lunturnya merata tidak hanya bagian dalam saja yang hilang warnanya.




Segala sesuatunya sempurna, namun sayangnya lipstik ini ada satu kekurangan, yakni kalau terlalu semangat mengeluarkan dan mengguncangkannya, maka lipstiknya terlepas dari pangkal. Bukan patah sih, lebih ke copot gitu. Masih bisa ditancapkan lagi pakai jari, namun ya jadinya menempel di pinggiran tube.

Yang saya suka
1. Pigmented
2. Bisa meng-cover warna bibir yang gelap
3. Lunturnya rata tidak hanya bagian dalam
4. Tidak membuat bibir kering

Overall, saya sih suka dengan Lisptick Make Over Ultra Hi Matte 018 Divine, walaupun sudah tergolong produk yang lama tapi masih existing dan relevan dipakai sampai sekarang.


Lipstiknya beli di Sociolla, kalau belanja 250.000 bisa dapat potongan pakai kode voucher SBNLAC4E




See you in my next post, please drop comment below so we can know your experience too

Sorella Menepis Mitos Bra Berkawat Sebabkan Kanker

Tanggal 17 Juli 2018 saya bersama teman-teman blogger dan media berkesempatan datang di event Sorella yang bertajuk Spark Your Real Beauty, yang berlokasi di Skye Bar & Restaurant.



Mengusung filosofi inner beauty, Sorella percaya bahwa wanita yang cantik itu adalah dari dalam hati, berpikiran positif, rendah hati dan peduli terhadap sesama.

Berdasarkan filosofi ini juga SORELLA peduli dan berkomitmen penuh mendukung dan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan wanita akan kanker payudara. Karena kanker payudara bukan main-main. menurut survey WHO, 1 dari 8 wanita di negara berkembang telah menderita kanker payudara. Oleh sebab itu diperlukan berbagi pengetahuan mengenai gejala kanker payudara dan kesadaran melakukan deteksi sedini mungkin ( SADARI ).



Penjelasannya ada di bawah, terkait apakah benar mitos bra berkawat menyebabkan kanker???

Di talkshow ini dibuka dengan narasumber pertama yakni dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin yang merupakan seorang Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, atau yang biasa disapa dr. Dara, yang berpraktek di Rumah Sakit Siloam TB Simatupang di Cilandak, Rumah Sakit MRCCC Siloam Hospitals Semanggi dan Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus . Dari team Sorella juga menghadirkan Ibu Enny Imran sebagai Senior Brand Manager Sorella, serta Ibu Agnes Dewi Marketing Manager PT Megariamas Sentosa.



Dr. Dara mengemukakan pentingnya memilih bra yang tepat untuk kesehatan payudara. Bahkan sekaligus menepis mitos bahwa bra berkawat menyebabkan kanker, hal itu tidaklah benar, justru bra berkawat yang malah mampu menopang bentuk payudara dengan baik. 

Terkait kanker, memang harus ada pemeriksaan payudara secara berkala (jadi bukan semata-mata karena bra). Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dilakukan dengan menggunakan tangan dan penglihatan untuk memeriksa apakah ada perubahan fisik pada payudara. Proses ini dilakukan agar semua perubahan yang mengarah pada kondisi yang lebih serius dapat segera ditangani. Pemeriksaan payudara sendiri umumnya bertujuan untuk mengetahui bentuk payudara normal, menyadari ada tidaknya perubahan pada payudara, dan agar perubahan apa pun dapat segera dikonsultasikan dan tidak terlambat ditangani. Dengan deteksi dini payudara, banyak wanita berhasil selamat dari kanker payudara.

Beberapa varian bra Sorella yang ditampilkan selain yang dikenakan di model, semua bra didesain dengan warna menawan dan cantik


Bagaimana Cara Memeriksa Payudara?
Waktu terbaik untuk melakukan SADARI adalah beberapa hari setelah periode menstruasi berakhir, dengan mengangkat tangan dan meraba bagian payudara sampai ke area puting, lebih baik lagi jika di depan cermin supaya bisa terlihat. Bagi yang kesulitan bisa dengan bantuan suami.

Jika teraba ada benjolan atau mencurigakan memang sebaiknya dicek kembali ke dokter. Jadi sekali lagi, bukan semata-mata karena bra, itu sebabnya pemilihan bra harus tepat. Pada masa menyusui juga terjadi perubahan bentuk payudara, diperlukan adanya "update" ukuran bra supaya bisa tetap menopang bentuknya.

Ini sekaligus menjawab pertanyaan salah satu peserta bahwa menyusui tidak menyebabkan payudara turun dan kendor, apabila dengan pemilihan bra yang tepat karena bisa mensupport bentuk payudara.

Setelah perbincangan dengan ketiga narasumber usai acara dilanjutkan dengan Trunk Show, jadi produk Sorella langsung dikenakan oleh model. Yang ditampilkan di show ini ada 3 produk Sorella, yakni bra set, body contour dan nightwear. Kalau ditanya, semuanya bagus dan saya suka, apalagi beberapa produk Sorella juga saya pakai karena memang sudah langganan sejak dulu.

Nah, supaya lebih afdol saya juga tampilkan foto-foto produk yang dipakai oleh model




Ini adalah sebagian foto dari bra dan shaping wear Sorella yang ditampilkan oleh model

Kelebihannya apa saja?
BODY CONTOUR merupakan koleksi premium dari Sorellayang terdiri dari Bra set dan Body Shaper. Produk ini memiliki efek push up namun tidak mengesampingkan kenyamanan dan kesehatan payudara.

Kelebihan lain dari Body Contour bra set :
1. Desain sedemikian rupa untuk merampingkan lemak sekitaran payudara
2. Breathable cup dengan busa yang sangat lembut.
3. Kawat yang nyaman.
4. Desain lace yang kekinian.

Untuk koleksi Body Shaper dari BODY CONTOUR kali ini Sorella menampilkan 3 koleksi :
1. Secret Perfection : mengandung bahan bamboo charcoal yang anti bakteri
2. Sensual curve : design high-tech, bahan yang tipis sehingga nyaman untuk dipakai sehari-hari namun tetap stay shape.
3. Inner Secret : Seamless, dan mengandung nano liquefied titanium yang baik untuk kesehatan.

Untuk SORELLA Nightwear semua desainnya bagus dan tidak terlalu vulgar, namun tetap cantik dipergunakan.



Dengan bahan premium dan kenyamanan tinggi, tidak heran Sorella bertahan dari 1974 dan berhasil memenangkan berbagai penghargaan, dengan lisensi di bawah naungan PT. Megariamas Sentosa.

Saya sendiri sudah pernah mencoba beberapa shapewear Sorella yang mudah dibeli di mall di Jakarta, semakin yakin bahwa pilihan saya tidaklah salah, apalagi dengan perkembangan produk baru yang berdesain bagus dan cocok untuk saya (push up effect).

Trunk Show yang merupakan acara reguler Sorella ini memang baru pertama kali saya datangi, dan menurut saya acaranya sangat menarik karena selain show product-nya, juga dikemas dengan talkshow edukatif serta interaktif. Yang dibahas juga sangat bermanfaat terutama untuk ibu-ibu muda yang baru melahirkan, menyusui, serta wanita aktif yang concern terhadap kesehatan payudara serta kenyamanan dalam memilih pakaian dalam.

Khususnya kaum mama muda milenials kini memperhatikan berbagai faktor dalam memilih pakaian dalam, di mana jaman dulu hanya memperhatikan fungsinya saja, sekarang selain dari pada fungsi juga warna, desain, model, dan mudahnya membeli produk, seperti Sorella yang mudah didapatkan di berbagai mall di Jakarta (karena saat ini saya domisili di Jakarta ya).

Tidak salah memilih brand Sorella karena memang nyaman, ditambah brand yang sudah established ini juga aktif mendukung breast cancer survivor di Indonesia.

Akhir kata, acara ini ditutup dengan kemeriahan door prize dan makan malam dengan view yang menarik. Thank you for having me!



See you in my next post, please drop comment below so we can know your experience too

Michiyo Ramen Halal Bebas Pengawet dan Fresh

Saya termasuk pecinta berat mie, baik itu mie instan, apalagi mie yang fresh, semuanya saya suka. Namun karena kebiasaan makan mie instan yang malah bikin ketagihan (sekali makan 3 bungkus) akhirnya berujung pada naiknya berat badan, dan rasa bersalahnya itu loh yang beratttt banget. 

Belakangan saya mulai mengurangi makan yang instan-instan dan beralih ke makanan yang lebih sehat. Di postingan kali ini saya mau share Michiyo Ramen yang saya sudah coba semua rasanya. Michiyo Ramen ini tidak tergolong mie instan, karena bukan diproses dengan penggorengan (FYI mie instan itu melewati proses penggorengan jadi mengandung lemak trans fat), melainkan dengan sterilisasi hingga 121 derajat, sehingga tidak mengandung trans fat saat dimasak. Trans fat sendiri itu adalah lemak jahat yang membuat kolesterol tinggi. Namun tetap ya, mengkonsumsinya juga tidak secara berlebihan.



Satu lagi yang menarik, jika biasanya ramen disajikan di restoran ada pilihan halal dan non halal, Michiyo Ramen ini sudah halal semua. Bisa dilihat di logo kemasannya ada di bagian kanan atas seperti foto berikut ini.



Selain itu Michiyo ini juga diproses dengan teknologi terbaru sehingga tidak menggunakan pengawet, jadi bisa dipastikan ramen ini lebih sehat dikonsumsi.





Jika mie instan terbuat dari tepung tapioka, Michiyo ini terbuat dari sari pati kentang sehingga tingkat kekenyalan lebih tinggi dan kandungan karbohidratnya lebih rendah. Cocok buat saya yang doyan mie tapi nggak mau terlalu banyak karbo dan lemak.


Ramennya dikemas individual sehingga menjaga kesegaran rasa dan teksturnya


Michiyo Ramen ini ada 4 rasa, dengan 2 cita rasa Jepang yakni teriyaki, 2 rasa lainnya yang sudah disesuaikan dengan rasa kekinian yang cocok dengan lidah orang Indonesia:
1. Beef Teriyaki
2. Chicken Teriyaki 
3. Chicken Mushroom
4. Beef Bolognese

Proses memasaknya juga mudah (bisa diikuti petunjuk di kemasannya juga) cukup merebus ramen-nya selama 2 menit di air mendidih saja. 


Tekstur ramen-nya saat dipegang juga lembut, masih empuk, benar-benar bisa dipastikan ini fresh noodle. Hal lain yang membuat Michiyo Ramen ini spesial adalah dagingnya beneran dan potongannya besar.

Biar makin bikin laper dan ngiler, baca sampe bawah ya review rasa-rasanya.

1. Beef Teriyaki
Varian ini bumbunya ada bumbu minyak, bumbu bubuk, lengkap dengan kecap dan cabenya. Bumbu pastanya berisi potongan daging sapi besar-besar dalam saus manis gurih. Bahan pelengkapnya menggunakan wijen dan nori, kalau kurang suka bisa diskip saja, namun buat saya pelengkap inilah yang membuat rasanya lebih "Jepang".

Yang saya suka daging sapinya besar-besar, terasa berserat, dan rasa manis gurihnya pas. Untuk pelengkapnya saya suka menggunakan telur matang, dan jika kurang pedas bisa tinggal ditambahkan cabe bubuk.

Tekstur ramen-nya enak, just right, dan porsinya itu pas tidak kegedean dan tidak kurang.

Beef Teriyaki


2. Chicken Teriyaki 
Varian ini bumbunya ada bumbu minyak, bumbu bubuk, lengkap dengan kecap dan cabenya. Bumbu pastanya berisi potongan daging ayam dalam saus manis gurih. Bahan pelengkapnya menggunakan wijen dan nori, kalau kurang suka bisa diskip saja, namun buat saya pelengkap inilah yang membuat rasanya lebih "Jepang".

Yang saya suka daging ayamnya terasa, dan rasa manis gurihnya pas. Rasa sausnya mirip dengan beef teriyaki hanya dagingnya diganti daging ayam.



Chicken Teriyaki 



3. Chicken Mushroom
Kalau ini rasa ayam jamur dengan saus gurih manis. Untuk rasa chicken mushroom ini dilengkapi dengan daun bawang kering yang nanti direbus bersamaan dengan ramen-nya. Bumbunya ada minyak, cabe dan seasoning powder. 

Bumbu pastanya berisi potongan ayam, jamur dan daun bawang dengan saus gurih manis.


Chicken Mushroom



4. Beef Bolognese
Wah, ramen kok bolognese? Seperti yang sudah saya bahas di atas, bahwa ramen ini diracik sedemikian rupa sehingga mengakomodir kebutuhan rasa, di mana rasa bolognese ini sudah mendunia dan banyak yang suka, sehingga hadirnya ramen bolognese ini benar-benar memanjakan lidah pecinta kuliner fushion.

Bumbunya terdiri dari bumbu pasta berisi potongan daging sapi dalam bumbu bolognese yang gurih, dan keju taburnya cukup banyak.



Beef Bolognese



Setelah mencoba keempat rasa ramen ini, semuanya enak dengan rasa yang tidak cenderung hanya gurih melainkan lebih kaya akan pilihan rasa. Untuk cabenya memang tidak terlalu pedas, sehingga ramen ini juga saya rasa pasti disukai anak-anak karena rasanya yang soft dan ringan. 

Sementara ramen lain rasanya mirip dengan mie instan biasa, Michiyo Ramen ini punya ciri khas mie yang lembut, kekenyalannya pas, dan tekstur mie-nya sendiri sudah enak. Pada saat bahan utamanya rasanya sudah enak, maka ditambahkan bumbu apa saja rasanya bakalan luar biasa.

Pada saat dimakan, walaupun sudah dingin tekstur ramen-nya tetap enak, kenyal, dan tidak berubah.


Daging ayam maupun sapinya juga banyak dan bukan potongan kecil-kecil, sehingga pada saat makan juga lebih puas.

Jika saya diminta memilih, maka ramen favorit saya ada varian Beef Teriyaki dan Chicken Teriyaki, karena saya doyan manis, dan kedua varian ini benar-benar mengakomodir kebutuhan saya akan ramen manis hehehe.

Michiyo Ramen ini sudah mengantongi sertifikat halal MUI dan BPOM. Cakupan halalnya lebih luas, bukan hanya bumbunya yang tidak sekedar mengandung babi, tapi juga lingkungan produksinya yang dijaga kehalalan dan kebersihannya, termasuk kontrol ke supplier pemasok bumbu.

Berapa harganya, dan beli di mana?
Michiyo Ramen saat ini dijual online dan bisa diorder lewat Tokopedia, Bukalapak, Shopee dan Lazada, dan dalam waktu dekat akan muncul di supermarket. Harganya 100.000 rupiah berisi 4 bungkus, atau satunya Rp 25.000, memang lebih mahal, tapi ya itu tadi ramen ini memang premium, karena selain halal, merupakan natutal fresh ramen (ingat ya, ini bukan mie instan) terbuat dari sari pati kentang yang diproses tanpa penggorengan (no trans fat), tanpa pengawet, dan potongan dagingnya juga besar-besar, bukan gimmick. 

Buat teman-teman yang gemar makan makanan sehat, Michiyo Ramen ini bisa jadi salah satu pilihan fresh ramen buat makan di rumah, karena hanya dengan penyiapan 5 menit saja sudah bisa mendapatkan ramen yang enak dan lebih sehat.




See you in my next post, please drop comment below so we can know your experience too

Review Eyeshadow Kit dan Metallic Lipstick Matte Sariayu Color Trend 2018

Hai, setelah agak lama tidak review makeup, kali ini aku back to track, review makeup lagi. Jadi beberapa waktu yang lalu aku berkesempatan mencoba edisi terbaru dari Sariayu Martha Tilaar yakni Color Trend 2018.

Sebagai brand yang sudah established dan lama, salah satu yang menjadi daya tarik Sariayu adalah setiap tahunnya selalu mengeluarkan trend warna. Hal ini yang membedakan Sariayu dengan brand kosmetik lain, dengan konsistensi warna baru setiap tahun, maka Sariayu adalah leading brand dengan pilihan warna yang diambil dari inspirasi warna nusantara. Tahun ini adalah tahun ke-32, udah tua banget yak, lebih tua dari saya malahan.

Sariayu Color Trend 2018 ini mengambil Kota Jakarta sebagai inspirasinya, di mana Jakarta yang saat ini saya tinggali adalah kota yang dinamis dan tidak pernah tidur. 

Rangkaian lengkap produk makeup ini terdiri dari 2 eyeshadow kit, 7 matte metallic lipstik, dan 7 matte lip cream. Dengan bahan alami ekstrak kersen yang tinggi vitamin C dan vitamin E yang kaya antioksidan, buat saya sih nggak akan mikir-mikir lagi kalau mau pakai makeup ini setiap hari, karena kandungannya yang sudah jelas dan teruji.

Untuk eyeshadow palette yang saya review ini yang varian J01. (Jadi ada 2 varian, J01 ini warna natural, dan J02 warna yang lebih vibrant dan colorful)

Kesan pertama, kemasannya terbuat dari plastik tebal yang kuat dan terdapat cermin panjang di dalamnya, sehingga palet ini cocok banget dibawa ke dalam tas karena bisa dipakai dandan di mobil. Kuas bawaannya juga cukup bagus, karena masih bisa dipergunakan untuk mengaplikasikan eyeshadow tanpa gagal seperti foto di bawah ini.

Pertama kali melihat warnanya, saya suka karena warnanya down to earth banget, dan ada warna yang shimmernya sangat halus sehingga tidak terlalu glittery saat diaplikasikan ke mata. Teksturnya sendiri keren, pigmented, buttery, dan mudah diblending, bahkan untuk foto-foto di bawah ini saya hanya menggunakan tangan dan brush bawaan. Buat saya sebuah eyeshadow kit juga perlu brush bawaannya bisa dipergunakan, dan ya Sariayu ini brushnya masih tergolong oke dan bisa buat aplikasi eyeshadow (karena nggak jarang brush bawaan terlalu biasa banget, sehingga tidak terpakai).




Yang saya suka, warnanya itu rangenya luas, dari warna terang, warna medium, juga disediakan 2 warna gelap, sehingga untuk aplikasi eyeshadow yang biasa, dan bikin smokey eyes menjadi lebih mudah. Oh iya untuk warna gelapnya ini pas dicampurkan juga bagus banget hasilnya. Jadi kalau yang belum bisa pakai eyeliner, eyeshadow kit ini bisa banget jadi pilihan untuk membuat smokey eyes look.



Ini hasil swatch di tangan eyeshadow kit J01, warnanya lumayan keluar, dan memang aplikator terbaik buat saya ya masih pakai jari baru kemudian diblending dengan menggunakan brush. Untuk sponge bawaannya itu bisa dipakai untuk aplikasi warna gelap di ujung mata (smokey look).




Untuk hasil eyeshadownya seperti apa, ini foto-foto EOTD saya.

Berikut cara aplikasinya (dari warna paling kiri ke kanan, supaya mudah):
1. Aplikasikan warna paling terang di palet (paling kiri) sebagai base. Base di sini membuat semua warna yang diaplikasikan semakin pigmented dan awet.
2. Deangan menggunakan ujung sponge eyeshadow, warna no 2 dari kiri diaplikasikan pada ujung luar mata sampai setengah kelopak mata
3. Warna copper (no 3) pada bagian kelopak mata
4. Warna light brown yang shimmer (no 4) di bagian bawah mata, saya pakai sepanjang bawah mata karena warna ini ringan dan tidak medok walaupun diulang-ulang
5. Warna brown yang paling matte (no 5) pada ujung mata paling luar bagian bawah
6. Warna marron di ujung kelopak mata atas (dibaurkan sampai setengah kelopak, dari arah luar)
7. Warna hijau ini kalau di mata berubah agak abu gelap, tapi bagus, saya pakai sebagai smokey di ujung luar kelopak mata atas.
8. Warna paling kanan yang hitam untuk finishing smokey di bagian atas dan bawah ujung mata.

Langkah terakhir dengan menggunakan brush bawaan (sekali lagi brush bawaan ini bisa dimaksimalkan untuk riasan natural dan cantik alami jika tidak ada eyeshadow brush) eyeshadow yang sudah ditempelkan tadi diblending perlahan sehingga hasilnya rapi.

Jadi intinya di sini bikin look smokey yang natural, ringan, dan bisa dipakai sehari-hari.






Bisa dilihat di foto di atas, hasilnya ultra spreading dan no cracking, dan tetap maksimal menggunakan brush bawaan eyeshadow kit-nya.


Sekarang ke lipstiknya, Matte Metallic Lipstick, yang terdiri dari 7 warna J01 sampai dengan J07 dengan keunggulan ultra covering, blendable, dan ultra blending. Menurut klaimnya, lipstik ini tidak membuat bibir kering walaupun matte karena ada kandungan ekstrak kersen yang tinggi vitamin C dan vitamim E sebagai antioksidan.

Yang saya dapat ini warna J05. Untuk kemasannya sendiri saya suka kemasan lipstik yang model bulet klasik begini, apalagi pada saat plastik pembungkusnya dilepas, motif lipstiknya masih nempel jadi tercetak di kemasan, bukan di plastiknya. Kadang-kadang kalau packagingnya polosan banget habis dibuka jadi bikin changing mood pas dandan hehehe.




Lipstiknya lucu banget ada emboss Sariayu dan logo di atasnya, tapi sekali dipakai logonya sudah bubar jalan.

Ini warna lipstiknya pas diaplikasikan ke tangan, pikirnya ini bakalan gelap, ternyata warnanya lebih terang pas dipakai, which is saya suka banget karena emang lagi kepengen warna yang agak muda.



Ini fotonya pas dipakai.



Untuk foto lengkap makeup menggunakan Sariayu Eyeshadow Kit dan Lipstik Matte ini bisa dilihat di foto berikut. Makeup ini sangat mudah dan bisa dipakai sehari-hari, buat ngantor juga oke, asal jangan ke sekolah pakai ini hehe. Untuk makeup base di sini saya benar-benar tanpa pakai apapun (no foundation), namun bagi yang mau pakai makeup base dari Sariayu ada produk Tinted Moisturizer dan Two Way Cake sehingga riasan bakalan lebih awet, apalagi buat yang mau coverage bekas jerawat dan diskolorasi warna kulit.







Terus staying powernya bagaimana? Menurut saya, staying powernya sih oke banget, tidak menimbulkan kelunturan yang aneh-aneh di wajah, dan lipstiknya awet.

Di atas ini foto makeup dengan eyeshadow yang sama dan lipstik yang sama, kebetulan saya take di hari yang berbeda. Bisa dilihat eyeshadownya masih menempel dan lipstik warnanya masih ada, padahal ini sudah digunakan lebih dari 3 jam dan terkena debu di jalan karena naik ojek online tanpa masker + sudah digunakan makan dan minum.

Kesimpulannya, menurut saya Sariayu Trend Color 2018 ini beneran bagus dan worth to buy karena memang kualitasnya juara, long lasting, dan lipstiknya beneran tidak membuat bibir kering.

Yang saya suka:
1. Eyeshadow dengan pilihan warna luas dan pigmented
2. Long lasting
3. Lipstiknya tidak membuat bibir kering
4. Ultra covering, ultra blending, dan no cracking


Sariayu Color Trend 2018 Inspirasi Jakarta bisa dibeli di https://marthatilaarshop.com/

More update follow social media Sariayu


See you in my next post, please drop comment below so we can know your experience too