Keseruan Nonton Pink Fong "Baby Shark" Live Show Jakarta

Tanggal 3 November kemarin, saya dan Hannah berkesempatan nonton Pink Fong "Baby Shark" Live Show di Hall Basket GBK Jakarta. 

Sebelum cerita keseruannya, Pink Fong sendiri merupakan karakter fiktif berwujud rubah berwarna merah muda yang dimotori oleh perusahaan edukasi anak-anak asal Korea Selatan, SmartStudy. Saya sendiri sudah mengunduh game-game PinkFong ini semenjak anak pertama saya, Tian, umur beberapa bulan, jadi sekitar 6 tahun silam, sehingga buat saya sendiri PinkFong ini bukanlah hal baru.

Game-game PinkFong yang ada di ponsel pun sangat mudah dimainkan oleh anak-anak dan tidak ada unsur kekerasan, bahkan lucu dan edukatif, sehingga sampai lagu Baby Shark booming ya saya dan anak-anak tetap jadi penikmat PinkFong walaupun Tian sekarang sudah kelas 1 SD.



Di Baby Shark show ini acaranya benar-benar santai, nggak dijaga ketat dengan muka-muka sekuriti yang serem seperti konser-konser lain, jadi melenggang ke dalam pun mudah sekali. Begitu tiba di Hall Basket GBK, saya tinggal scan barcode tiket dari https://www.tiket.com/ dan kemudian langsung diperbolehkan masuk ke dalam.





Di dalam sendiri disediakan tempat khusus untuk stroller, sehingga kenyamanan penonton pun benar-benar diperhatikan.

Masuk ke dalam juga bebas memilih tempat duduk sesuai kelas tiket, dan buat yang mau beli cemilan di dalam pun disediakan booth jualan makanan.




Show dibuka dengan lagu fenomenal Baby Shark, dan dikisahkan keluarga Baby Shark hidup dengan damai di lautan. Namun, pada suatu waktu Baby Shark bermain terlalu asik sampai hilang dan Daddy Shark mencarinya. Untuk menemukan Baby Shark, Daddy Shark meminta bantuan PinkFong dan temannya, Hogi. 





Hogi sendiri saya juga baru lihat di show ini, karena terus terang saya tidak terlalu mengikuti game-game PinkFong belakangan.

Nah, yang saya suka selama show ini lumayan interaktif, Daddy Shark juga mengajak para penonton untuk melakukan gerakan waving, di mana anak-anak suka!

Berlangsung selama kurang lebih 2 jam, show ini sangat menghibur dan tidak terlupakan. Buat yang suka banget nget sama PinkFong, di luar stage juga ada yang menjual mainan PinkFong.




See you in my next post, please drop comment below so we can know your experience too

Launching ERHA.DNA di Indonesia



Buat yang baca blog saya belakangan ini, pasti tahu bahwa skincare yang sedang saya pakai ini adalah dari ERHA.DNA di mana bukan saya yang menentukan pilihan skincare terse but, melainkan itu adalah hasil dari test DNA kulit menggunakan ERHA.DNA test kit beberapa waktu yang lalu. 

Teknologi terbaru ERHA.DNA ini akhirnya diluncurkan secara resmi dan bisa di akses secara umum, setelah sebelumnya saya menjadi 100 orang pertama yang mencoba teknologi ini. Nah cerita sedikit, kemarin kan saya diundang menghadiri launching ERHA.DNA di Arya Noble, Treasury Tower, dan hadir juga team ERHA.DNA yang menjelaskan secara rinci teknologi ini dan cara kerjanya seperti apa. 

Why ERHA.DNA? 
Berawal dari sudut pandang konsumen, bahwa perjalanan mencari perawatan kulit yang cocok tidaklah mudah, bahkan proses trial dan error itu kerapkali malah menimbulkan masalah baru. Ini saya alami sendiri, membei serangkaian produk perawatan kulit itu mudah, dan menyenangkan, namun pada saat pemakaiannya jika terjadi ketidakcocokan maka saya hentikan biasanya. Dan ya setelah itu tidak dipakai lagi. Endingnya? Ya buang-buang uang, dan hunting skincare baru lagi. Terus seperti itu. 

Ini terjadi di saya yang kulitnya waktu itu tidak sensitif, dan tidak memeriksakan diri ke dokter spesialis perawatan kulit. Bisa bayangkan dong, berapa banyak lagi uang yang terbang jika harus bolak-balik lagi ke dokter untuk mengecek kondisi kulit? Selain biaya, tentu saja makan waktu, dan biaya transport. 


Kelebihan ERHA.DNA 
Di sini ERHA.DNA merupakan the next level skincare, di mana test kit ini bisa dipesab lewat aplikasi, ya hanya dengan aplikasi, dan test DNA kulit bisa dilakukan sendiri di rumah, dan nanti tool test DNA-nya dikirim ke lab Erha dengan kurir. Apa bedanya dengan mengecek kondisi kulit sendiri? Tentu saja, menggunakan ERHA.DNA jauh lebih mudah. Seperti yang di sampaikan oleh dr. Devina Nova Estikaratri, Head of ERHA.DNA, ERHA.DNA sebagai smart skin solution yaitu sebuah sistem pintar berbasis Artifical Intelligence (AI) dan DNA, untuk menentukan personalized product yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan unik setiap individual.




Mekanisme kerja
Sederhananya, ERHA.DNA ini membaca data DNA, dan data yang dikumpulkan lewat test kit, mengolahnya di lab dan memberitahukan kepada konsumen hasilnya, berikut produk yang sesuai dengan kondisi kulit.

Jadi jika ada perasaan berikut ini:
1. Tidak yakin dengan kondisi kulit
2. Kondisi kulit berubah dari sebelumnya
3. Skincare yang sudah cocok ternyata tidak cocok lagi
4. Sulit menemui dokter kulit yang cocok
5. Tidak sempat konsultasi ke dokter kulit
Ya bagusnya sih menurut saya yang sudah terlebih dahulu mencobanya, ERHA.DNA ini merupakan kemajuan yang luar biasa, di satu sisi saya tidak perlu trial dan error dengan skincare, dan tidak perlu bolak-balik check kondisi kulit.





See you in my next post, please drop comment below so we can know your experience too