Menjaga Kesehatan Padahal Gaya Hidup Buruk

Di postingan ini saya sekali-kali ingin ngobrol santai, dan memang benar, yang punya gaya hidup buruk itu saya. Tinggal di kota Jakarta dengan segala hiruk pikuknya, memang jauh berbeda dengan tinggal di kota kecil. Sebut saja saya punya grup whatssap yang isinya teman-teman SD, dari hasil percakapan kami saya simpulkan kalau saya paling banyak duduk dan diam di rumah, tepatnya di apartemen.

Wah kurang sehat dong? Iya, jika dibandingkan yang hidupnya di kota lain. Pertama, paparan polusi di Jakarta yang tinggi menurut website Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, di daerah saya Jakarta Pusat termasuk yang mengalami polusi udara sedang. Polusi udara  sendiri merupakan suatu kondisi dimana udara yang ada di sekitar ini dicemari oleh bahan- bahan kimia, zat atau partikel yang bersifat negatif, atau bahan biologis lainnya yang  bersifat membahayakan manusia maupun makhluk hidup lainnya. Itu baru cek polusi dari satu sumber, sedangkan pengecekan dari aplikasi biasanya menyatakan bahwa angka polusi di Jakarta lebih mengerikan lagi.

Kedua, walaupun aktif tetap saja cenderung kurang sehat, karena aktivitas yang sedemikian banyak membuat saya jarang sekali berolahraga. Ya ada sih olahraga sedikit-sedikit itu mengerjakan pekerjaan rumah, tapi tetap saja berbeda dengan olahraga betulan. Kurangnya aktivitas fisik menyebabkan mudahnya terkena stress.

Ketiga adalah gaya hidup tidak sehat. Jujur saja, untuk membatasi diri saya mengkonsumsi makanan dan minuman yang kurang sehat itu sangat sulit. Sampai detik ini, saya tidak bisa lepas dari junk food, makanan instan, dan minuman beralhohol, memang sih tidak dalam jumlah berlebihan namun tetap saja ada asupan kurang baik yang masuk ke dalam tubuh.

Ketiga hal di atas menyebabkan zat-zat tidak baik masuk ke dalam tubuh. Bagaimana kita tahu bahwa zat-zat tidak baik masuk ke dalam tubuh? Berikut adalah ciri-ciri dari zat-zat tidak baik yang memapari tubuh kita:
1. Gangguan kesehatan kulit, sehingga kulit nampak kusam, tidak elastis, terjadi penuaan dini, dan flek hitam.
2. Udara yang tidak bersih menyebabkan gangguan pernapasan.
3. Mudah batuk dan pilek, dan terserang flu.
4. Mudah sakit terkena perubahan cuaca.
5. Mood swinging, kondisi di mana stress menyerang dan menyebabkan perubahan mood dengan drastis sehingga mengganggu kinerja dan produktivitas.

Hal-hal di atas merupakan ciri-ciri banyaknya zat tidak baik masuk ke dalam tubuh, sehingga menyebabkan gangguan baik secara kasat mata  (kulit) sampai stress yang menyerang sehingga mengganggu kinerja. Jika dibiarkan berlarut-larut, ya gawat sih akibatnya.

Nah, di postingan ini saya sedikit mau share, khususnya buat kehidupan yang aktif supaya bisa meng-handle zat-zat yang tidak baik akibat stress, polusi dan gaya hidup tidak sehat tadi.

Ada beberapa hal, yang biasanya saya lakukan untuk meminimalisir efek stress, gaya hidup buruk dan polusi tersebut, antara lain:

1. Menggunakan masker di luar rumah untuk mengurangi efek buruk polusi
Ini adalah cara yang sangat efektif dan murah karena menggunakan masker otomatis mengurangi debu di wajah, sehingga kulit juga lebih terlindung minimal dari debu di jalan.

2. Investasi pada perawatan kulit yang bagus
Ini sih relatif, tergantung kebutuhan, namun saya memang karena sudah berusia lumayan senior jadi fokus ke perawatan kulit. Minimal supaya penuaan tidak terlalu cepat. Menjadi tua itu pasti, namun kulit yang dirawat ya otomatis jadi lebih bagus, daripada dibiarkan saja.

3. Mencari pekerjaan sesuai hobi
Stress itu bisa datang dari mana saja, salah satunya pekerjaan. Menjadi ibu rumah tangga aktif bukan berarti fulltime mengurus rumah, namun juga mengerjakan apa yang saya sukai. Aktif di blog salah satu hobi yang saya jadikan profesi.

4. Mengimbangi gaya hidup dengan makanan yang bergizi
Makan junk food, makanan instan, dan minuman alkohol memang terlalu banyak tidak baik untuk kesehatan, namun untuk berhenti juga susah sekali buat saya. Alhasil mau tidak mau, saat tidak menyantap makanan dan minuman yang mengandung zat tidak baik, ya saya paksakan untuk mengkonsumsi makanan yang lebih sehat.

5. Membuang toksin tubuh dengan madu lemon
Saya sadur dari salah satu artikel kesehatan, ini manfaat minum madu dan lemon setiap hari
1. Baik untuk Kulit
Vitamin C dalam lemon yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun kolagen agar kulit tetap terawat dan tampak lebih muda. Madu memiliki banyak senyawa yang membantu melembabkan kulit dari dalam.

2. Melancarkan Pencernaan
Masalah pencernaan seperti kembung, mules dan sembelit merupakan masalah yang cukup serius. Minum lemon dan madu adalah salah satu obat paling sederhana. Lemon kaya akan pektin yang berfungsi seperti scrubber di dalam usus. Membantu membersihkan dan mendorong kotoran dalam tubuh secara efektif.

3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Penyakit jantung adalah salah satu penyebab kematian di dunia dan merupakan ancaman utama bagi kesehatan manusia. Jangan khawatir, karena ramuan sederhana madu dan lemon ini bisa membantu mencegah penyakit tersebut. Karena lemon dan madu kaya akan kalium bisa menurunkan kadar tekanan darah dan mencegah resiko serangan jantung. Antioksidan dan sifat anti-inflamasi dari lemon dan madu, membantu melindungi otot jantung dari peradangan.

4. Menguatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kurang tidur, stres, dan diet yang buruk bisa mendatangkan penyakit yang cukup serius bagi tubuh Anda. Vitamin C pada lemon dan kekayaan mineral dalam madu, membantu memperkuat kekebalan tubuh dan melawan bakteri yang menyerang tubuh. Madu juga memiliki sifat antimikroba alami untuk menjaga Anda tetap sehat.

5. Menghilangkan Racun Tubuh
Udara yang kita hirup, makanan dan minuman yang kita konsumsi setiap hari, terkadang sudah terkena berbagai macam jenis bahan kimua dan racun. Pada umumnya tubuh kita sudah memiliki pertahanan alami. Tapi, ada baiknya jika memberikan pertahanan dari luar. Lemon dan madu dapat meningkatkan fungsi hati untuk membantu detoksifikasi tubuh.

Nah, ngobrolin minum lemon madu itu biasanya rutin saya minum kalau tidak di pagi ya siang hari karena selain rasanya enak, juga manfaatnya sangat banyak. Namun sayangnya untuk membuat minuman lemon madu ini seringkali saya absen, karena tidak sempat, apalagi belakangan urusan rumah tangga saya kerjakan sendiri karena ART saya mendadak drama, tidak masuk berhari-hari. Alhasil, ya minumnya bolong-bolong.

Terus beberapa waktu yang lalu saya mencoba dong minuman baru dari Pokka, yaitu Natsbee Honey Lemon. Minuman rasa lemon dan madu ini ternyata sudah ada lumayan lama di mall, cuman memang saya kurang update baru sempat mencobanya.




Buat saya yang tidak sempat membuat sendiri madu lemon, Pokka Natsbee ini membantu banget buat yang suka minuman lemon madu namun tidak sempat membuatnya sendiri. Hadir dalam kemasan 450ml, isinya cukup banyak ya, dengan kandungan vitamin C.




Rasanya sih menurut saya enak, dan lebih soft dibandingkan lemon madu buatan sendiri. Overall ya saya suka karena rasanya enak, malah kadang bisa rebutan minum ini sama anak-anak.







Jadi itu sekelumit cerita saya meminimalisir efek gaya hidup buruk yang diperparah dengan polusi dan stress. Semoga postingan ini berguna dan menginspirasi.





See you in my next post, please drop comment below so we can know your experience too

Perbedaan Lensa Kit dan Lensa Fix di Kamera Saya Sony A6000

Sebelum memiliki kamera sendiri, saya sama sekali tidak kepikiran soal lensa. Saya anggap dengan membeli kamera mahal maka masalah selesai. Ternyata pas sudah pegang sendiri, baru terasa, ternyata hanya dengan kamera saja tidaklah cukup untuk menghasilkan foto yang bagus. Masa? Coba lihat di instagram betapa banyak foto yang bagus hanya diambil dengan kamera hp, bukan menggunakan kamera dslr maupun mirrorless.

Salah satu solusinya supaya hasil foto menjadi bagus, selain mengatur settingan kamera ke tone yang "bagus" juga menggunakan lensa yang bukan bawaan, sehingga hasil fotonya akan berbeda.

1. Lensa kit
Ini lensa bawaan kalau beli kamera, ada beberapa jenis, ada yang lensa kit 16-55mm, ada yang 70-200mm, tergantung belinya apa. Kalau yang kemarin saya beli kamera Sony A6000 dapatnya 16-55mm, hasil fotonya bagus, namun bokeh tidak maksimal. Ketajaman lensa juga bagus dan tajam di semua area, tapi kurang tahu kalau di-zoom 100% pecah atau tidak. Buat saya juga fungsi zoom 100% ini sebetulnya tidak penting karena kebanyakan gambarnya ya saya nikmati di hp, bukan dicetak di ukuran besar.

2. Lensa fix
Disebut lensa prime, dan pas beli kamera juga sempat ditawari sama mas-masnya, namun karena harganya yang lumayan tinggi jadinya saya urungkan membeli lensa fix yang merk Sony. Saya akhirnya beli yang merk lain. 

Perbedaan hasil foto

LENSA KIT SONY 16-50MM



Di ini terlihat bagian belakangnya tidak bokeh, masih lumayan tajam, jadi cocok untuk foto jalan-jalan karena pemandangan belakangnya masih terlihat dan juga autofokus.

LENSA FIX FUJIAN 35MM
Lebih bokeh

Tulisan di produk tidak terlalu tajam

Menurut saya kedua lensa ini wajib dimiliki, supaya foto yang dihasilkan tidak itu-itu saja. Cuman untuk memilih lensa fix saya suka bingung, jadi cuman punya satu model saja, itupun yang harganya murah. Yang saya pakai ini Fujian CCTV 35mm yang F1.6, harganya sekitar 500an kalau di Indonesia, mungkin sudah naik karena USD juga tinggi. Lensa ini, ringan, enteng, kayak mainan, dan hasil fotonya sedikit vignet di ujungnya. Satu lagi, lensa ini manual fokus ya, jadi tidak bisa diklik setengah tombol shutter terus bisa mengunci fokus, tidak, tapi kita yang maju mundur sendiri. Selain itu juga lensanya tidak bisa di-zoom. Ketajamannya sih standar, masih lebih tajam lensa kit, namun bokehnya lebih dapat, halus tidak swirl bokeh seperti lensa keluaran pendahulunya.

Kesimpulannya, jika memang budget mencukupi, disarankan sekali beli lensa dengan merk yang sama, karena harga ya sebanding dengan kualitas. Kalau saya memilih beli yang murah karena lensanya juga jarang dipakai. Untuk yang third party lens kebetulan juga belum pernah coba merk lain, jadi ya sementara dicukupkan dengan ini saja.

See you in my next post, please drop comment below so we can know your experience too

Review Softlens X2 Bio Glaze Na Azul

Sesuai yang pernah saya cerita di postingan review softlens kemarin-kemarin, setiap satu bulan sekali sekarang saya pasti ganti softlens. Karena belakangan ini cocok dengan merk X2, saya mencoba hampir semua varian yang baru.

Ada alasan kenapa saya mencoba X2 karena salah satunya merk ini sudah terdaftar di Kemenkes, jadi setidaknya merasa lebih aman. Ya dibandingkan brand lain, yang memang saya tahu juga bagus, tapi heran saja kenapa tidak terdaftar, atau tidak mendaftarkan merknya. Kalau kosmetik sih saya masih bisa toleran, tapi kalau urusan mata saya emang lebih picky, sebisa mungkin perusahaannya jelas dan amit-amit jika kenapa-kenapa ya bisa dikomplain. Karena dulu pernah kejadian, beli di Lensza softlens Bausch and Lomb ternyata pas dipakai perih. Nah bahkan saat saya komplen ke toko menanyakan perwakilannya pun jadinya ribet dan tidak mendapatkan jawaban yang saya mau, sehingga saya kapok. Kapok juga belanja di sana karena takut dapat softlens yang tidak nyaman lagi.

Kalau kemarin saya mencoba X2 Bio Glaze yang seri Na Quartzo, sekarang saya mencoba yang Na Azul. Yang seri "Na" ini ada ringnya di bagian luar, jadi tidak memberikan efek super natural. Jujur saja kalau terlalu natural menggunakan warna terang, muka saya jadi seram. Saya sih nggak terlalu suka mendadak berwajah ibu tiri.

Specs:
6 months supply
UV Blocking
Sterile
BC 8.6
Diamter 14.5

Di dalam kotaknya sudah termasuk lens case, untuk gambarnya ini saya ambilkan dari review X2 Bio Glaze yang satunya saja karena memang review ini agak telat dibuat, kotaknya sudah hilang. Toh kemasannya sama juga.







Kemasannya sih standar, tidak ada yang istimewa, namun yang membuat saya suka adalah softlens ini warnanya bagus dan pas dipakai di dalam ruangan dan di luar itu perbedannya ketara sekali. Warna softlens ini cenderung ke biru keabu-abuan, dan masih natural jatuhnya pas dipakai.

Seperti softlens yang sebelumnya, saya menggunakannya selama satu bulan saja, tepatnya di bulan Juli lalu dan memang performa softlens di bulan pertama itu terbaik. Tidak ada rasa aneh dan mengganjal di mata, jadi dibawa ke mana pun rasanya enak seperti tidak pakai softlens. Tentu saja, tidak boleh sampai ketiduran ya.

Ini foto softlensnya saat dipakai, untuk warna mata saya warnanya hitam jadi memang softlens ini sangat pigmented. Tidak ada efek perbesaran pada saat saya pakai, tapi hanya dengan sedikit makeup mata sudah bagus banget.


Ini fotonya pas di luar ruangan, birunya jadi terang tapi masih ada ring jadi kelihatan pas di mata. tidak ada kesan "ibu tiri" LOL.

Overall, saat ini X2 masih memegang peranan sebagai softlens utama, dan saya kontinyu membelinya setiap bulan. Nanti saya juga akan review varian lainnya yang saat ini saya pakai.




See you in my next post, please drop comment below so we can know your experience too

Review Highlighter Make Over Riche Glow

Membicarakan brand kosmetik lokal sekarang semakin menarik. Tidak hanya berkutat pada model yang itu-itu saja, kosmetik lokal juga sekarang banyak ragamnya. Salah satunya, instagram makeup yang terus hype, mungkin sampai beberapa tahun ke depan adalah glowing makeup. Cara instan membuat makeup yang glowing ya pakai highlighter.

Walaupun sudah banyak bermunculan highlighter drugstore yang import juga lokal, saya termasuk telat karena baru kali ini punya produk highlighter. Sebelumnya paling saya pakai shimmernya eyeshadow saja sih untuk bikin highlight di wajah, but it's not long lasting.

Well, Make Over Riche Glow ini merupakan highlighter yang exsclusive dijual di Sociolla, jadi saat ini ya belinya hanya online. Pas banget bulan Agustus nanti beli berapapun di Sociolla free ongkir.





Packaging
Kemasannya pertama kali sih buat saya sangat promising! Karena ini out of the box ya dari kemasan produk Make Over lain yang kebanyakan berwarna hitam, kelihatan lebih keren dan futuristik. Terbuat dari kertas, bukan berarti ini lemah, malahan kemarin sempat jatuh namun ternyata bagian dalamnya tidak apa-apa, mungkin karena kertas jadinya malah menahan getaran yak. Apapun itu, buat saya ini keren, meskipun terbuat dari paperbox tapi kuat kok.




Tekstur
Riche Glow ini sesuai dengan namanya, bling-blingnya banyak dan halus. Terus warnanya diklaim universal, itu lebih ke soft gold color, dan pas dicolek pakai tangan sih bagus.





Hasil
Jujur saja, menurut saya yang baru pertama kali pakai highlighter betulan, saya awalnya sedikit kesulitan. Lah, sebelumnya pakai highlighter bohongan? Enggak, saya biasanya pakai warna eyeshadow yang terang aja buat highlighter, ternyata ya berbeda, enakan yang asli ini.




Letak kesulitannya sih sama seperti pemula pada umumnya, highlighter ini mau ditaruh di mana ya? Belum lagi kepikiran, nanti bakalan kayak kecebur minyak nggak ya? Ya itu, belum dicoba sudah mikir macem-macem.

Pertama kali, saya aplikasikan pakai jari, namun ternyata menggunakan jari sedikit lebih susah ya, warnanya begitu menempel agak tebal jadi kurang natural. Akhirnya, ya saya pakai brush saja, lebih bagus jadinya, dan kalau kurang tebal tinggal ditambahkan saja.



Nah, kurang lebih cara pakainya ya di area seperti gambar ini.



Cara pakainya sih ambil sedikit dengan ujung brush / sedikit sekali menggunakan tangan kemudian diratakan. Sekali lagi, perlu diingat ini highlighter, bukan seperti eyeshadow yang dtempel tebal baru diblend, kalau ini pakai sedikit saja sudah pigmented.

Buat saya fall out-nya masih bisa ditoleransi dan nggak parah banget, sehingga dengan harga Rp 150.000 di Sociolla, highlighter ini tergolong worth to buy dan isinya juga lumayan banyak.

Yang saya suka:
1. Buildable
2. Kemasannya kertas tapi kuat




See you in my next post, please drop comment below so we can know your experience too

Tutorial Menghilangkan Background dengan Magic Wand Adobe Photoshop

Cara menghilangkan background dengan menggunakan adobe photoshop.


Pertama buka halaman program adobe photoshop seperti ini, di sini saya menggunakan adobe photoshop CS6. Pada dasarnya ini bisa dijalankan dengan seri yang mana saja, yang portable juga bisa, namun untuk kestabilan program lebih baik menggunakan yang tidak portable.


Klik File >> Open, atau menggunakan shortcut Ctrl+O untuk membuka gambar yang akan dikerjakan


Setelah gambar terbuka, arahkan kursor ke magic wand seperti pada tanda panah. Magic wand di sini berfungsi untuk membuang background dengan warna yang sama dengan cepat


Setelah ke magic wand, arahkan ke layer, double klik hingga muncul tulisan konfirmasi akan berubah ke Layer 0 seperti pada gambar di bawah ini.


Kalau sudah muncul begini berarti gambar yang tadi dibuka sudah siap untuk dikerjakan.


Kalau sudah benar akan muncul tulisan Layer 0 seperti ini


Klik icon yang ada tanda panah itu, fungsinya untuk menggabungkan bidang background yang akan dibuang 


Ini adalah area yang akan dibuang, klik masing-masing satu kali saja, jika ada area yang kecil gambarnya bisa diperbesar terlebih dahulu menggunakan Alt+scroll baru kemudian background yang kecil diklik (untuk dibuang)

Tampilannya akan seperti ini setelah diklik

Pencet Ctrl+X sehingga background terbuang. Akan muncul model kotak-kotak pada background yang sudah terbuang

Untuk save gambar, gunakan Save >> Save for Web, dan save sebagai PNG (perhatikan pojok kanan atas) baru klik save.

Setelah halaman save tadi tertutup, pada saat mau close akan ada pilihan ini, pilih "No" sehingga gambar original tetap tersimpan. Jadi kita akan memiliki 2 gambar, yakni gambar original dan gambar berformat PNG yang sudah dibuang background-nya.


See you in my next post, please drop comment below so we can know your experience too

Review Faber Castell Colour To Life

Dibandingkan menulis, sebenarnya saya pribadi lebih suka menggambar, termasuk mewarnai, melukis, baik di media konvensional maupun di media digital. Menggambar dan mewarnai ini merupakan aktivitas yang menyenangkan, bahkan terkadang membuat lupa diri karena terlalu seru sekali melakukanya. Untuk memulainya juga sangat sederhana, hanya dengan selembar kertas dan pensil atau pulpen, bisa dilakukan di mana saja.

Menunggu pecel lele matang? Menggambar.
Menunggu orderan makanan online? Bisa sambil menggambar.
Terjebak macet (di mobil)? Ya menggambar juga.

Mudah, praktis, dan hemat energi. Energi yang bisa dihemat salah satunya adalah baterai ponsel jika kita menggunakan media konvensional.

Selain menyenangkan, menggambar itu juga punya manfaat kesehatan yang luar biasa, antara lain:
1. Meningkatkan kreativitas
Bicara kreativitas ini luas, dan biasanya orang yang kreatif ini punya lebih banyak solusi untuk memecahkan masalah. Buat menghadapi anak-anak, tidak pernah saya mati gaya karena ke mana-mana selalu bawa notebook, buat saya menggambar, dan anak-anak juga bisa menggunakannya. Jadi tidak selalu harus mengandalkan gadget.

2. Meningkatkan memori
Ini sekaligus menjawab mengapa sekolah itu masih menggunakan media tulis, bukannya online? Ya kalau ditulis, digambar, dicoret-coret, materi menjadi lebih mudah dihafalkan. Begitu pula dengan menggambar membuat otak lebih terlatih, baik buat orang dewasa maupun anak-anak.

3. Menghilangkan stress
Ini sih paling tepat di saya, bisa sekalian me time di sela-sela kesibukan bersama anak-anak. Seharian di rumah urus anak dan kerjaan, ternyata bisa stress juga, penyaluran paling asyik ya menggambar. Apalagi kalau hasilnya bagus itu jadi kepuasan tersendiri.

Dengan kata lain, menggambar dan mewarnai itu penyaluran paling mudah menghadapi stress baik untuk orang dewasa maupun anak, jadi kebiasaan menggambar itu bagus banget, selain itu juga membentuk pribadi yang kreatif dan solutif terhadap masalah.


Nah, di postingan kali ini saya berkesempatan mencoba buku mewarnai yang sepaket dengan tools-nya, yakni Faber Castell Colour to Life. Faber Castell Colour to Life ini merupakan buku aktivitas mewarnai sebanyak 15 halaman Augmented Reality berikut 20 warna Connector Pens. Berhubung mewarnai dan menggambar ini banyak sekali manfaatnya, maka mencoba buku mewarnai Faber Castell ini wajib banget, apalagi ini bisa dilakukan bersama anak-anak di rumah. Ya hitung-hitung menjauhkan anak-anak dari gadget ya.

Sebagai pengguna Faber Castell semenjak saya di sekolah, saya sih senang sekali bisa mencoba produk yang baru launching di bulan April ini.

Apa bedanya dengan buku mewarnai biasa? Bagus tidak sih?

Ini isinya pada saat dibuka, ukurannya kira-kira A5 jadi mewarnainya juga nggak terlalu capek.


Buku mewarnai + connector pen + tutorial. Paket lengkap!

Packaging
Pertama kali melihat kemasannya, saya suka karena gambarnya informatif, dan lengkap dengan QR Code download aplikasinya. Di bagian depan sudah tertera cara penggunaannya, yakni setelah diwanai nanti bisa di-scan dengan aplikasi dan karakter yang diwarnai akan "muncul" di hp, bisa buat main game dan selfie.


20 warna connector pen

Ini isinya dari halaman pertama, masih belum diwarnai

Kemasannya sendiri terbuat dari kertas yang cukup tebal dan di bagian belakangnya terdapat list games yang bisa dimainkan setelah kita scan karakter di aplikasinya.

Isinya Apa Saja?
Di dalamnya terdiri dari satu buah buku mewarnai setebal 15 lembar dengan standar kertas gambar dan lengkap dengan 20 connector pen serta leaflet kecil berisi tutorial cara coloring dengan menggunakan connector pen ini.



Connector pen apaan sih?
Jadi kata lainnya, connector pen ini spidol yang tutupnya bisa ditempelkan. Menurut saya performanya cukup bagus, cuman memang ada beberapa warna yang tidak representatif dengan kemasannya, jadi saran saya pada saat coloring mendingan sedia kertas kosong satu untuk test warna. Berbeda dengan menggambar digital, menggunakan media konvensional ini tidak bisa undo jika salah, jadi untuk mendapatkan hasil maksimal jika belum pernah mewarnai dengan connector pen, ada baiknya test dulu.




Connector pen ini tutupnya bisa disambungkan dengan lainnya, jadi unik gitu deh bentuknya.


Buat saya pribadi, yang paling menarik ya bagian mewarnainya, karena berbeda dengan menggunakan pensill warna, mewarnai dengan connector pen ini lebih menantang. Oh iya, di dalamnya ada leaflet kecil yang isinya tutorial, ini berguna sekali karena saya bisa mempraktekkan isinya dan cara-cara mewarnainya. Jadi jangan dibuang ya!


Awalnya, saya sendiri, agak kesulitan jika harus mewarnai, karena dulu profesi saya sebagai ilustrator lebih banyak ke gambar, penciller dan lineart. Coloringnya yang sebagian besar digital dikerjakan oleh team, jadi ya pengetahuan coloring saya sebetulnya masih terbatas.

Nah, buat yang sudah mencoba Faber Castell Colour To Life ini, atau baru mau membeli, saya mau berbagi tips untuk mewarnainya, biar semakin asik
1. Jika melakukannya bersama anak, pastikan anak diberikan penjelasan terlebih dahulu bagaimana cara mewarnainya. Jika perlu, seperti yang sudah saya sebutkan tadi, sediakan kertas kosong, biarkan anak bereksperimen terlebih dahulu sebelum mulai mewarnai.

2. Mewarnai itu bagian paling melelahkan adalah mewarnai background. Jadi biarkan anak mewarnai bagian yang kecil, sedangkan kita sebagai orang tua mewarnai background-nya. Nah, kalau yang mewarnai sendiri, kerjakan bagian background dulu, baru masuk ke detailnya.

3. Jangan ragu untuk test warna. Beberapa warna tidak keluar sesuai ekspektasi, namun pada saat diaplikasikan ya semuanya tetap bagus. Jangan ragu untuk mencampur warna.

4. Connector pen adalah media pewarnaan basah, dan warnanya akan menebal jika dioleskan berulang. Untuk menghindari pewarnaan terlalu tebal, biarkan warnanya kering dahulu, baru ditimpa dengan warna lain. Nanti hasilnya bisa lebih bagus.

5. Kalau masih bingung tinggal mewarnai seperti di leaflet, ada tutorialnya lengkap.

Ini hasilnya yang saya warnai dari karakter pertama, background semua saya yang coloring, anak tinggal mewarnai yang detail kecil-kecil

Ini yang karakter kelima



Untuk bagian frame jangan diwarnai

Setelah selesai diwarnai, tinggal download aplikasi Colour to Life dari ponsel dan scan karakter yang sudah diwarnai, nanti akan muncul 3D-nya di layar hp. Bagian ini yang saya suka, jika biasanya augmented reality ini tidak membaca warna, Colour to Life ini bisa men-scan warna. Bisa dilihat hasilnya, di pesawat saya sengaja mewarnai dengan motif, dan hasil scannya sama muncul warna tersebut. (Jika di-scan pada saat belum diwarnai nanti hasilnya akan greyscale / hitam putih)



Ini tampilan aplikasinya nanti

Kita tinggal pilih mau karakter mana



Ini karakter kelima yang saya warnai, terlihat motif yang saya gambar sama persis dengan hasil scan


Gamesnya, tinggal di tap-tap nanti pesawatnya bisa naik dan mengumpulkan score.


Setelah 3D karakternya muncul, bisa main game dengan karakter tersebut atau buat selfie-selfie juga lucu.

Gamesnya ada beberapa yang bisa dimainkan:
1. Giddy Up
2. Pogo Boy
3. Dress-Up Challenge
4. Balance Your Brain
5. Safe Flight!

Saya sendiri mewarnai karakter pertama (kuda), dan karakter pesawat, jadi bisa mencoba game no 1 dan no 5.

Tidak ketinggalan hasil selfie bersama salah satu karakter


Menurut saya ini bagus banget, apalagi scan-nya bisa membaca warna, jadi tidak sia-sia mewarnai dengan banyak detail karena langsung keluar sesuai warnanya.

Anak saya juga senang mewarnai ini walaupun hanya mengisi detail yang kecil-kecil saja, selebihnya itu saya yang coloring hehe. Dengan adanya buku mewarnai yang memadukan teknologi dan kreatifitas ini kegiatan mewarnai jadi lebih menyenangkan, juga bisa dilakukan baik sendiri maupun bersama anak-anak di rumah.


Nah selesai mewarnai, adik Hannah bisa bantu merapikan connector pen-nya

Lagi dirapikan nih sama Hannah






Yang saya suka:
1. Bidang mewarnainya pas tidak terlalu besar
2. Connector pen isinya banyak
3. Hasil augmented reality persis seperti yang sudah diwarnai
4. Games-nya bagus dan menarik
5. Kertas tebal tidak mudah koyak terkena pen

Harga sekitar Rp 100.000 bisa dibeli online di tokopedia, bukalapak, dan toko buku



See you in my next post, please drop comment below so we can know your experience too