Event Report SleekBaby #BersamaMelindungi

20 Desember yang lalu saya bersama anak-anak diundang ke acara Sleek Baby yang bertempat di Brood en Boter, bertajuk #BersamaMelindungi yang merupakan lanjutan dari campaign sebelumnya, #1000hariMelindungi.



Di acara ini kita membicarakan tentang Mom Shamming, yang ternyata masih dialami oleh hampir semua ibu-ibu khususnya ibu baru. Bahkan menurut narasumber yang juga mantan artis cilik legendaris, Enno Lerian, mom shamming yang dialaminya malahan datang dari keluarga dekat, bukan hanya dari jempol netijen. Begitu pula dari narasumber lainnya yakni artis Marissa Nasution dan Ibu Lidwina Natalia selaku brand manager Sleek Baby, semua pernah mengalami Mom Shamming.





Menurut saya pribadi memang jaman sudah berubah ya, jadi mom shamming itu wajar terjadi, yang penting dari kita ya terpaksa menyiapkan "mental". Satu lagi, menjadi ibu itu banyak perubahan, seperti dikatakan oleh Marissa Nasution, jika tadinya pada saat masih single lebih cuek, ketika menjadi ibu jadi concern dengan apa yang dimakan oleh anak-anak, apa yang dipakai, melihat komposisi dan lain sebagainya.



Parenting memang tidak mudah, apalagi sebagai ibu baru banyak mitos dan fakta yang seringkali masih ditelan mentah-mentah oleh keluarga, khususnya yang tua-tua.





Hai, hari ini saya lagi berada di acaranya @HaiBunda @sleekbaby_id collab with Philips Avent Shopee di mana kita lg ngobrolin Mom shamming yang sering terjadi khususnya buat ibu-ibu baru. Naasnya mom shamming alias nyinyir2 dan unnecessary advise ini kadang datangnya bukan dari netijen tapi dari sodara seperti yang dikatakan oleh nara sumber Enno Lerian, bahkan hampir dirasakan Oleh hampir semua Ibu, ujar nara sumber Marissa Nasution. Yang dikomentari juga selain cara pengurusan anak, juga tidak jarang body shamming ke anaknya (gendut, or kurus an??), bahkan tidak jarang ditunjukkan ke ibu ibu yang anaknya baru lahir. That's why Sleek Baby meluncurkan campaign #BersamaMelindungi which is support banget buat anak2, buat baby, sehingga mengurangi kekhawatiran para Bunda khususnya terkait dengan produk support perawatan bayi dan anak. #1000hariperlindungan
A post shared by I N N O V A (@innovamei) on




Itu sebabnya dari Sleek Baby menghadirkan produk yang mendukung khususnya untuk bayi dan Ibu. Jika tadinya beberapa tahun yang lalu Sleek hanya meluncurkan varian sabun pencuci peralatan makan, sekarang produk Sleek Baby lebih lengkap, antara lain: sabun pencuci peralatan makan, diaper cream, liquid body and hair wash, liquid detergent, dan juga ada minyak telon.
Sleek Baby Pembersih Botol dengan 8 Proteksi, antara lain:
1. Food grade formula. Kandungan bahan setara bahan makanan, aman untuk bayi.
2. Dermatologically tested • Irritation tested.
3. Natural anti bacterial.
4. Microbiological tested • Irritation tested.
5. Stain removal formula.
6. High quality concentrate.
7. Hypoallergenic, sehingga pada saat penggunaan ke tangan lebih aman, nggak panas.
8. Bebas paraben.





Nah, untuk si kecil dari Sleek Baby juga ada produk Antibacterial 2 in 1 Hair & Body Liquid Soap, yang diperkaya dengan Jojoba, Green Tea dan Lavender, serta sudah dermatology tested dengan pH 5.5. Apa sih bedanya dengan sabun biasa? Kebanyakan sabun biasa mengandung triclosan. Triclosan adalah bahan kimia anti jamur dan anti bakteri yang biasa ditemukan pada produk pembersih, dari sabun hingga kosmetik. 

Kenapa bahaya? Triclosan tidak hanya membunuh bakteri jahat, namun juga bakteri baik, padahal bakteri baik ini berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penggunaannya dalam jangka panjang dapat memicu bakteri untuk bermutasi dan mengembangkan resistensi terhadap bahan anti bakteri.



Sleek Baby dengan kandungan bahan natural anti bacterial aman digunakan mulai dari bayi baru lahir sampai besar, bahkan anak saya juga sampai saat ini masih menggunakan Sleek Baby.



Senang sekali saat ini SleekBaby punya banyak varian produk sehingga saya yakin tagar #BersamaMelindungi ini tidak hanya slogan, tapi benar-benar dijalankan dengan kualitas dan varian produk yang semakin baik. Semoga ke depannya lebih banyak lagi varian SleekBaby untuk mendukung para ibu dan bayi untuk #BersamaMelindungi. 


See you in my next post, please drop comment below so we can know your experience too

Review Lanore Intergold Serum dan Masker

Beberapa waktu yang lalu saya mendapatkan kiriman produk Lanore yang bekerja sama dengan Clozette Indonesia. 

Lanore ini merupakan besutan salah satu perusahaan kosmetik medis yang lumayan tua di Indonesia, yakni PT. Surya Dermato Medica Laboratories (PT SDM). PT SDM selain memproduksi skincare juga mengeluarkan pengobatan topikal (oles) yang hanya bisa dengan resep dokter. Jadi dengan latar belakang yang sudah teruji, saya yakin Lanore ini juga dibuat dengan baik dan walaupun brand baru ternyata pabrik pembuatnya sudah lama beroperasi dan teruji.

Lanore mulai meluncurkan produk-produk makeupnya di akhir tahun 2017, kemudian di tahun 2018 dan tahun 2019 semakin lengkap dengan rangkaian produk-produk skincarenya. Rangkaian produk unggulan skincare LANORE di tahun 2019 ini, salah satunya adalah memperkenalkan produk SERUM unggulan yang bisa memberikan 2 manfaat sekaligus yaitu produk LANORE WHITENING & ANTIAGING SERUM untuk wanita Indonesia yang aktif dan dinamis.

Dan juga diperkuat dengan beberapa produk skincare unggulan lainnya yang memang fokus untuk
kebutuhan whitening dan antiaging seperti LANORE Intelgold Serum (antiaging serum), LANORE
Moisturizer Cleansing Gel, LANORE Lip Care, LANORE Antiaging Eye Gel, LANORE Whitening & Antiaging Face Mask, LANORE Whitening & Antiaging Eye Patch.

Ada beberapa produk Lanore yang akan saya review kali ini, antara lain: Lanore Intergold Serum, Lanore Eye Patch dan Sheet Mask.


Kemasan Lanore ini mengusung warna dominant merah dan yellow gold, dengan tulisan gold kombinasi Hitam. Well, dari segi packaging looks promising dan established. 

Untuk Intergold Serum Lanore, ini merupakan serum anti penuaan dengan kandungan gold di dalam nya, dan terlihat dalam bentuk partikel (glitter). Satu lagi, bentuk botolnya juga unik, di ujungnya lancip seperti ballpoint dan untuk mengeluarkan isinya tinggal digester dari kunciannya lalu ditekan. 










Lanore serum ini ada glitter goldnya gitu, tapi pas dipakai tidak kelihatan jadi sama sekali tidak merubah penampilan. Untuk update progress bisa dilihat di foto berikut:

Wah, penting banget ya pemakaian serum walaupun aktivitas sebagai freelancer yang kebanyakan beradsa di depan laptop? Tentu saja, karena tanpa disadari walaupun aktivitas di dalam ruangan, tetap saja kulit wajah juga terpapar matahari, sehingga risiko penuaan tetap ada.

Malah seringkali karena lupa mengaplikasikan perawatan wajah, tau-tau sudah muncul jerawat baru dan yang sekarang lagi saya alami ini aging problem dan hyperpigmentation.

Progress pemakaian Lanore Intergold Serum selama kurang lebih seminggu. Urutan awal dari gambar atas ke bawah
1. Tekstur kulit yang terasa lebih smooth (foto kanan), awalnya pipi banyak bekas jerawat yang agak kelihatan bopeng, efeknya di saya menggunakan makeup menjadi lebih nempel juga karena kulit lebih moist. 
2. Bekas jerawat menjadi lebih mudah ditutupi
3. Minyak di wajah berkurang

Untuk pemakaian di malam hari sangat efektif mengurangi minyak pada saat bangun paginya.

--------------------------------------------------------------------------

LANORE ANTIAGING HYDROGEL EYE PATCH 

Mengurangi garis-garis halus / kerutan disekitar area mata 

Product description: Lanore Antiaging Hydrogel Eye patch menggunakan tehnology transdermal delivery system (TDS) yang membantu menghantarkan zat aktif yang baik untuk kulit. Kombinasi ADENOSINE + DIPALMITYOL HYDROXYPROLINE & CARICA PAPAY EXTRACT sbg antioxidant membantu menyamarkan tanda-tanda penuaan (garis halus&kerutan) pada area sekitar mata serta menjaga kekencangan kulit kulit sehingga tetap terlihat halus dan lembut. 






Lanore antiaging hydrogel eye patch. Untuk pemakaian masker bawah mata di saya sendiri lebih suka menggunakannya ketika sedang bekerja, kebetulan memang saya kerja di rumah, sehingga selagi kerja perawatan pun juga jalan. Hasil yang saya rasakan pertama kali pemakaian sih belum sangat wow, tapi efek pemakaian masker memang biasanya jangka panjang, jadi ya dinikmati saja prosesnya.





Ini favorit saya sheet mask-nya, wanginya enak, lembut dan tissue sheet mask-nya pun santai nggak berbekas keras di kulit. Pas dipakai sesuai dengan klaimnya, wajah terasa lembab dan tidak becek, essence-nya pun pas tidak berlebihan sehingga produk ini bener-bener instant glowing sih buat saya. Apalagi essence-nya kan masih sisa tuh, isinya banyak dan masih bisa dipakai lagi.

Product desc: 

LANORE ANTIAGING FACE MASK 
Mengurangi garis halus / kerutan dan memperlambat proses penuaan pada kulit wajah 
Lanore Anti Aging Face Mask menggunakan tehnology transdermal delivery system (TDS) Yang membantu menghantarkan zat aktif yang baik untuk kulit. Kandungan moisturizer, vitamin E, Adenosine, Coenzime Q10 sebagai antioxidant mampu mengurangi kerutan dan memperlambat proses penuaan pada kulit 




Overall, saya cocok dengan rangkaian skincare Lanore ini, karena secara signifikan memperbaikin tekstur dan membuat makeup menjadi lebih awet. Lanore sendiri juga punya line makeup, semoga ke depannya juga bisa mencoba produk Lanore lainnya.

Price List:

-Lanore Intergold Serum Rp350.000,-

-Lanore Eye Patch Anti aging Rp25.000,-

-Lanore Face Mask Rp30.000,-

bisa dibeli di
Official website : www.lanore.id
INSTAGRAM : @lanore.id
FACEBOOK : @lanore ID
YOUTUBE : Lanore
TWITTER : @lanore_id


See you in my next post, please drop comment below so we can know your experience too

ART-ku mantan PSK

Ya, sesuai judul.

Saya lagi nggak bisa mikir judul yang bagus dan menarik, tapi seperti itulah kenyataannya.

Alkisah, beberapa waktu yang lalu, asisten rumah tangga (ART) saya berhenti kerja setelah bertemu dengan lelaki idaman, tanpa menanyakan sisa gaji atau uang jasa apapun. Saya bergeming, wong berhentinya saja mendadak, dan meleset dari janji, janjinya kan habis pulang kampung balik kerja. Tapi ya sudah, hati saya sudah membeku untuk urusan ketenagakerjaan khususnya yang berhubungan dengan ART ini, karena ya gitu dealing dengan orang-orang ini tidak bisa dengan hati, tapi bisa dengan excel untuk menghitung gajinya.

Lho?

Ya, sebaik apapun jika memang sudah waktunya berhenti kerja is berhenti kerja, apapun yang terjadi, sehingga saya lebih banyak berkomunikasi dengan whatssap, excel, dan notes-notes kerja. Bukan berarti saya jahat kok, saya juga masih ngobrol, dan sesekali suka ngasih makeup preloved.

Nah, pada saat masa kosong, saya posting lowongan ART di facebook dan kemudian beberapa orang bertanya, beberapa di antaranya saya jadwalkan interview, dan hanya 1 orang yang akhirnya datang.

Sesuai prosedur, sebelum mulai bekerja saya melakukan beberapa interview, dan jawaban dari katakanlah si Mawar ini lumayan meyakinkan. Saya memberitahukan gajinya, dan dia-pun mengiyakan sehingga hari itu pekerjaan dimulai, tentunya dengan pengawasan dari saya. FYI, saya stay at home freelancer sehingga untuk mengawasi ART tentu saja saya stay di rumah, sambil sesekali menyelesaikan deadline artikel dan pekerjaan kantor.

Mawar ini bekerja dengan baik, dan cukup bersih. Untuk urusan pekerjaan, Mawar ini cukup cekatan dan saya jadi senang karena tidak perlu terlalu banyak mengajari, plus Mawar juga nggak bau badan. Dan semuanya berjalan apa adanya, saya di rumah, Mawar bekerja, sampai pada suatu hari....

Suami saya menelpon, menanyakan Mawar dan meminta saya mengambil akses apartemen yang dibawa oleh Mawar, menghitungkan total gaji sampai hari itu, dan meminta saya memberhentikannya dari pekerjaan ini. Bagaikan terciprat minyak panas, saya tentu saja terperanjat, baru beberapa hari jadi princess eh Mawar harus berhenti kerja.

Mawar ternyata mantan penjaja seks keparat (PSK).

Melabeli orang itu bukan kebiasaan kami, apalagi walaupun punya masa lalu seperti itu, kami tadinya berusaha berbaik sangka mungkin saja Mawar sudah bertobat dan tidak terseret-seret urusan "itu".

Ternyata, usut punya usut, apa yang dilakukan olehnya memang di luar kewajaran.

Lah, Mawar ngapain? Dia mengajak karyawati saya, sebutlah namanya Priti, untuk menjual diri. Ya mengajak, terang-terangan.

Saya sempat bergetar dan merinding, ternyata hal-hal seperti itu yang saya suka baca di surat kabar lampu-lampu itu nyata.

Jadi begini ceritanya asal mula Priti diajak join oleh Mawar....

Satu hari, pada saat Mawar sudah masuk kerja, Priti yang juga kerja di kantor saya (Priti ini tinggal di rumah saya) pagi itu membukakan pintu untuk Mawar dan sambil duduk di kamar Priti mengerjakan setrikaan, Mawar dan Priti saling berbicara.

Mawar bertanya berapa penghasilan Priti kerja di kantor saya dan mengasihaninya, sambil bercerita sebelumnya dia berprofesi sebagai PSK, pekerjaannya melayani laki-laki bisa sampai beberapa orang dalam 1 hari, dan hidup bergelimang harta. Layaknya sales Mawar dengan giat memprospek Priti dengan hal-hal indah menjual diri, serta mengajak Priti menemaninya ke dokter, di mana dokter khusus PSK itu berpraktek di hotel di salah satu area prostitusi terkenal di Jakarta.

Priti tidak serta merta ikut. Priti rupanya menelpon saudara saya (Priti ini karyawati-nya saudara suami saya), dan menceritakan ajakan Mawar. Saudara saya melarang Priti ikut, dan syukurlah Priti tidak jadi ikut Mawar pergi. Saya nggak bisa bayangkan kalau Priti ikut nanti gimana, dan saya pun baru tahu ada praktek dokter khusus di hotel.

Tidak hanya sampai di situ, rupanya Mawar ini pantang menyerah. Di satu hari Priti dan Mawar sendirian (saya lagi pergi), Mawar dengan gencar melancarkan jurus-jurusnya untuk memikat Priti. Mulai dari penghasilan yang luar biasa dengan cara yang relatif mudah, dan untuk urusan kecantikan tentu saja di-maintain berkala dipotong dari gajinya, serta pengecekan kesehatan berkala di dokter praktek hotel.

Saya hanya bisa geleng-geleng kepala, ternyata semua itu nyata.

Di satu malam, seusai Mawar diberhentikan, akhirnya kami mendata ciri-ciri penampilan Mawar yang kami orang awam tidak "ngeh" kalau itu adalah ciri-ciri yang tidak wajar. Berikut ciri-cirinya (bisa jadi referensi untuk yang sedang hunting ART):

1. Berpenampilan menarik
Penampilan menarik ini biasanya sih wajar untuk pas datang pertama, di hari berikutnya biasanya ART akan memakai pakaian yang lebih comfortable untuk bekerja.

2. Memakai tas mahal
Tas yang dipakai Mawar ini sempat saya cek ternyata harganya sekitar $100 dan kelihatannya bukan barang kw. Saya bukan sengaja mengecek barang bawaan, emang terlihat sih.

3. Wajah halus tanpa pori kayak pakai kamera hp cina
Ya itu kalau kita selfie-selfie pakai kamera jahat, wajahnya kayak gitu. Bukannya di sini menuduh tapi kalau sebelumnya doi bekerja sebagai ART, tekstur kulitnya biasanya normal nggak over glowing kayak habis dipeeling di salon.

4. Tangannya halus seperti nggak pernah kena rinso
Ya ini sih relatif, cuman memang tangannya looks like kayak nggak pernah cuci piring. Bukan berarti harus buluk juga.

5. Gesture penggoda
Ini pas saya tinggal dan di rumah ada saudara saya (laki-laki), Mawar sempat senyum-senyum genit dan nggak segan untuk menatap si tuan rumah.

6. Baju yang tidak nyaman dipakai kerja
Kerjanya pakai croptop. Logikanya croptop itu tentu saja akan naik-naik dan memperlihatkan perut, tapi ya dipakai. Bukannya nggak ada baju lain, pas interview datangnya pakai kaos yang lebih longgar. Well, mungkin Mawar sudah jelas goal-nya dari awal.

7. Tidak mau ditawarin makanan dan minuman murah
Ini nggak menggeneralisir, namun saya memang beberapa kali suka membeli makanan (saya sendiri juga makan), like nasi uduk, atau sekedar beli es cendol di depan apartemen dan saya suka bagikan. Dengan penghasilan sebelumnya yang bergelimang harta, tentu saja gaya hidup akan naik dan mungkin sudah nggak terbiasa lagi sama makanan dan minuman murah.

8. Tidak canggung mengajak main jalan karyawati saya
Ini bagian krusial yang sudah saya jelaskan di atas. Niatnya bukan main, mau menjual karyawati saya dan tentunya dari hasil penjualan dia dipastikan akan mendapat uang. Nice try.

Saya di sini menulis sama sekali tidak ada niatan menjelekkan Mawar, memang jalan yang dipilihnya ya sudah itu, nggak bisa saya menghakimi orang dari masa lalunya, dengan catatan dia beneran bertobat. Nyatanya tidak, dan bahkan mencoba menjual orang lain. Yang saya pikirkan dengan memberhentikannya setidaknya mengurangi cara dia untuk muncul di lingkungan apartemen saya, karena di sini banyak "ART" yang usianya masih muda dan labil. Ya, mengurangi kemungkinan Mawar untuk memprospek orang lain.

Drama ART ini memang melelahkan, namun seiring dengan berjalannya waktu saya tidak lagi mengerjakan perekrutan dengan hati, melainkan hanya seiring kewajiban dan memberikan hak-hak mereka sebagaimana mestinya. Semoga ke depannya saya dankita semua dijauhkan dari hal-hal ini lagi.

See you in my next post, please drop comment below so we can know your experience too

Keseruan Nonton Pink Fong "Baby Shark" Live Show Jakarta

Tanggal 3 November kemarin, saya dan Hannah berkesempatan nonton Pink Fong "Baby Shark" Live Show di Hall Basket GBK Jakarta. 

Sebelum cerita keseruannya, Pink Fong sendiri merupakan karakter fiktif berwujud rubah berwarna merah muda yang dimotori oleh perusahaan edukasi anak-anak asal Korea Selatan, SmartStudy. Saya sendiri sudah mengunduh game-game PinkFong ini semenjak anak pertama saya, Tian, umur beberapa bulan, jadi sekitar 6 tahun silam, sehingga buat saya sendiri PinkFong ini bukanlah hal baru.

Game-game PinkFong yang ada di ponsel pun sangat mudah dimainkan oleh anak-anak dan tidak ada unsur kekerasan, bahkan lucu dan edukatif, sehingga sampai lagu Baby Shark booming ya saya dan anak-anak tetap jadi penikmat PinkFong walaupun Tian sekarang sudah kelas 1 SD.



Di Baby Shark show ini acaranya benar-benar santai, nggak dijaga ketat dengan muka-muka sekuriti yang serem seperti konser-konser lain, jadi melenggang ke dalam pun mudah sekali. Begitu tiba di Hall Basket GBK, saya tinggal scan barcode tiket dari https://www.tiket.com/ dan kemudian langsung diperbolehkan masuk ke dalam.





Di dalam sendiri disediakan tempat khusus untuk stroller, sehingga kenyamanan penonton pun benar-benar diperhatikan.

Masuk ke dalam juga bebas memilih tempat duduk sesuai kelas tiket, dan buat yang mau beli cemilan di dalam pun disediakan booth jualan makanan.




Show dibuka dengan lagu fenomenal Baby Shark, dan dikisahkan keluarga Baby Shark hidup dengan damai di lautan. Namun, pada suatu waktu Baby Shark bermain terlalu asik sampai hilang dan Daddy Shark mencarinya. Untuk menemukan Baby Shark, Daddy Shark meminta bantuan PinkFong dan temannya, Hogi. 





Hogi sendiri saya juga baru lihat di show ini, karena terus terang saya tidak terlalu mengikuti game-game PinkFong belakangan.

Nah, yang saya suka selama show ini lumayan interaktif, Daddy Shark juga mengajak para penonton untuk melakukan gerakan waving, di mana anak-anak suka!

Berlangsung selama kurang lebih 2 jam, show ini sangat menghibur dan tidak terlupakan. Buat yang suka banget nget sama PinkFong, di luar stage juga ada yang menjual mainan PinkFong.




See you in my next post, please drop comment below so we can know your experience too

Launching ERHA.DNA di Indonesia



Buat yang baca blog saya belakangan ini, pasti tahu bahwa skincare yang sedang saya pakai ini adalah dari ERHA.DNA di mana bukan saya yang menentukan pilihan skincare terse but, melainkan itu adalah hasil dari test DNA kulit menggunakan ERHA.DNA test kit beberapa waktu yang lalu. 

Teknologi terbaru ERHA.DNA ini akhirnya diluncurkan secara resmi dan bisa di akses secara umum, setelah sebelumnya saya menjadi 100 orang pertama yang mencoba teknologi ini. Nah cerita sedikit, kemarin kan saya diundang menghadiri launching ERHA.DNA di Arya Noble, Treasury Tower, dan hadir juga team ERHA.DNA yang menjelaskan secara rinci teknologi ini dan cara kerjanya seperti apa. 

Why ERHA.DNA? 
Berawal dari sudut pandang konsumen, bahwa perjalanan mencari perawatan kulit yang cocok tidaklah mudah, bahkan proses trial dan error itu kerapkali malah menimbulkan masalah baru. Ini saya alami sendiri, membei serangkaian produk perawatan kulit itu mudah, dan menyenangkan, namun pada saat pemakaiannya jika terjadi ketidakcocokan maka saya hentikan biasanya. Dan ya setelah itu tidak dipakai lagi. Endingnya? Ya buang-buang uang, dan hunting skincare baru lagi. Terus seperti itu. 

Ini terjadi di saya yang kulitnya waktu itu tidak sensitif, dan tidak memeriksakan diri ke dokter spesialis perawatan kulit. Bisa bayangkan dong, berapa banyak lagi uang yang terbang jika harus bolak-balik lagi ke dokter untuk mengecek kondisi kulit? Selain biaya, tentu saja makan waktu, dan biaya transport. 


Kelebihan ERHA.DNA 
Di sini ERHA.DNA merupakan the next level skincare, di mana test kit ini bisa dipesab lewat aplikasi, ya hanya dengan aplikasi, dan test DNA kulit bisa dilakukan sendiri di rumah, dan nanti tool test DNA-nya dikirim ke lab Erha dengan kurir. Apa bedanya dengan mengecek kondisi kulit sendiri? Tentu saja, menggunakan ERHA.DNA jauh lebih mudah. Seperti yang di sampaikan oleh dr. Devina Nova Estikaratri, Head of ERHA.DNA, ERHA.DNA sebagai smart skin solution yaitu sebuah sistem pintar berbasis Artifical Intelligence (AI) dan DNA, untuk menentukan personalized product yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan unik setiap individual.




Mekanisme kerja
Sederhananya, ERHA.DNA ini membaca data DNA, dan data yang dikumpulkan lewat test kit, mengolahnya di lab dan memberitahukan kepada konsumen hasilnya, berikut produk yang sesuai dengan kondisi kulit.

Jadi jika ada perasaan berikut ini:
1. Tidak yakin dengan kondisi kulit
2. Kondisi kulit berubah dari sebelumnya
3. Skincare yang sudah cocok ternyata tidak cocok lagi
4. Sulit menemui dokter kulit yang cocok
5. Tidak sempat konsultasi ke dokter kulit
Ya bagusnya sih menurut saya yang sudah terlebih dahulu mencobanya, ERHA.DNA ini merupakan kemajuan yang luar biasa, di satu sisi saya tidak perlu trial dan error dengan skincare, dan tidak perlu bolak-balik check kondisi kulit.





See you in my next post, please drop comment below so we can know your experience too

Cara Transfer Saldo OVO ke DANA dan Sebaliknya

foto hanya pemanis



Punya banyak dompet digital? Asal ada saldonya sekarang bisa saling transfer tanpa biaya. Berikut caranya:

OVO ke Dana
Bank CIMB 8059(nomer terdaftar di DANA)

OVO ke Gopay
Bank Permata 898(nomer yang terdaftar gopay)

OVO ke ISAKU
Bank INA Perdana 77777(nomer terdaftar isaku)

OVO ke Shopeepay
Bank Mandiri + no virtual akun shopeepay

--------------------------------------------------------------------

DANA ke OVO
Menu kirim: Bank Nobu 9(nomer terdaftar di ovo)
Minimal transfer 50.000

Menu cashout: Bank Nobu + 9(no ovo)
Minimal cashout 54.500

---------------------------------------------------------------------

Gopay ke OVO
Pilih bank Nobu >> 9+nomer ovo
*kena admin 2500

Gopay ke DANA
pilih bank CIMB
no rekening 8059 + no hp akun dana
*kena admin 2500

Note: kuota transfer gratis OVO dan Dana 10x per bulan, jika melebih kena biaya OVO 3000 dan DANA 4.500

Semoga tutorial ini bermanfaat, jika ada yang mau ditanyakan silakan comment saja ya!



See you in my next post, please drop comment below so we can know your experience too

Kumpulan Kode Promo dan Referral



Hallo! Berikut adalah kumpulan kode promo saya, jadi pada saat daftar pertama kali pasti dapat saldo duluan, gratis kok.

Silakan menggunakan ctrl+F untuk mencari aplikasi / website yang diperlukan, atau klik link pada nama aplikasi berikut.

Kebijakan tentang link referral saya taruh di bagian bawah artikel ini ya. Silakan di-bookmark karena artikel ini akan terus diupdate.

(Yang nggak ada kodenya, diklik saja tulisannya ya)

A
Akulaku


B
Bibit fk8jhhm
Bluemart 


C
Cashbac inn01be


D
Dana dcG0rK

F
Fave WYAGL
Fore Coffee 94D21D


H
Happyfresh 


K
Koinworks a14880
Klook 8MAPR

R
Reddoorz


S
Sayurbox X9XS5SZ1U
ShopbackShopee INNOV236


T
Tamasia V396KBP

Z
Zomato (gold) INNO2268


Note: Semua kode promo ini digunakan untuk yang baru mendaftar dan akan mendapatkan saldo tertentu sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku dari masing-masing aplikasi. 

See you in my next post, please drop comment below so we can know your experience too


ERHA DNA Teknologi Pengecekan DNA Kulit di Rumah

Di postingan yang ini saya mau cerita sedikit, jadi kemarin kondisi kulit saya sempat jadi lebih sensitif, bahkan agak kemerahan dan kerutan rasanya kayak makin banyak. Wah kenapa lagi? Ya itu, berubah, malahan sempat mengira jadi acne prone, untungnya sih cepat teratasi.

Penyebabnya, pertama adalah padatnya aktivitas di luar rumah, apalagi kedua anak saya masuk sekolah di jam yang berbeda sehingga saya harus mengantarnya pagi dan siang hari. Duh kalau lagi ribet saya yang idealis harus pakai sunscreen ke mana-mana, ya bisa lupa, nggak sempat. Belum urusan sama taxi online yang setiap hari dipesan kadang drama. Dari kegiatan yang seabrek, ditambah juga saya masih aktif di usaha online, serta blogging activity, kulit saya mengalami penurunan. Penurunan yang saya maksud di sini, kondisi kulitnya jadi kering, sensitif, dan penuaan. Di satu sisi saya ingin kulit sehat terawat, di satu sisi untuk harus ngecek sampe deep banget ya perlu konsultasi ke dokter kulit. Jelas nggak sempat.

Jadinya kondisi kulit saya agak yoyo. Kadang bagus, kadang nggak bagus, dan yang paling gawat itu skincare routine saya, yang biasanya cocok walaupun nggak super banget hasilnya, jadinya nggak cocok. Saya, yang tadinya jarang jerawatan jadi tumbuh jerawat yang memang cuman satu dua, tapi membandel!

Awalnya sempat stress, which is menambah parah ya, apalagi skip cleansing, dan facial wash nggak pakai. Mulai acne prone, dan skincare tidak mempan.

Nah, yang kali ini saya share adalah perlu banget kembali mengenali kondisi kulit, dan stop denial. Yang awalnya kulit normal, lalu menjadi acne prone, atau sebaliknya, itu bisa terjadi. Yang paling penting bisa nggak kita mengenali kondisi kulit sekarang, baru menyesuaikan skincare-nya?

Thanks to technology, sekarang ada revolusi baru mengetahui jenis kulit lebih personal hanya dari rumah. Kalau yang pernah lihat kan saya posting di instagram beberapa waktu yang lalu kalau mengetahui kondisi kulit sekarang makin canggih. Kecanggihan yang saya maksud itu adalah teknologi mengetahui kondisi kulit dengan cara test DNA.

TEST DNA? Caranya Bagaimana?
Kalau awalnya test DNA ini sempat saya kira menggunakan sample darah, rambut, atau sikat gigi seperti di drama-drama. Ternyata tidak, test DNA di sini menggunakan DNA kit, dan cara penggunaannya mudah.

Senangnya, saya termasuk dalam salah satu eksklusif user yang mendapatkan kesempatan untuk mencoba ERHA.DNA Test Kit (Swab DNA, Moisture Tester, Skin Lens).

Tentang ERHA
Erha merupakan salah satu klinik perawatan kulit terbesar di indonesia yang bukan hanya beroperasi dalam bidang permasalahan kulit wajah, namun semua jenis kulit yang ada pada tubuh misalnya kepala dan yang lainnya. Jaman dulu, Erha ini sudah hits banget dan banyak teman-teman saya yang cocok pergi ke Erha.




ERHA.DNA
ERHA.DNA ini merupakan Sistem Pintar untuk Perawatan Kulit yang terdiri dari SMART ASSISTANT (ERHA.DNA Apps), SMART INNOVATION (ERHA.DNA Test Kit), SMART TREATMENT (produk ERHA.DNA Skincare).





SMART ASSISTANT
Tahap pertama, yang saya lakukan di sini adalah download aplikasi ERHA.DNA di playstore (IOS segera menyusul). Sebelum memulai di sini saya mendaftar terlebih dahulu dan mengisi pertanyaan survey seperti pada gambar berikut:





1. Oiliness, untuk mengukur seberapa berminyak atau keringnya kulit saya
2. Sensitivity, mengukur tingkat sensitivitas kulit.
3. Pigmentation, untuk mengetahui kecenderungan kulit wajah mengalami pigmentasi, misalnya bercak cokelat.
4. Wrinkles, untuk memperkirakan kecenderungan mengalami garis halus dan kerut.

Setelah menjawab semua pertanyaan seputar kulit di aplikasi ini, hasilnya keluar ternyata tipe kulit saya adalah: oily, sensitive, non-pigmented, dan wrinkled. Duh, saya nggak menyangka kalau ternyata kulit saya sekarang sensitif, padahal tadinya saya "kira" baik-baik saja.



Kulit sensitif ini ternyata ditandai dengan jerawat dan kemerahan, dan iritasi kulit bisa terjadi. Saya sempat agak drop juga bacanya, kalau kulit sensitif nanti mencoba skincare baru gimana, takut iritasi dan nggak cocok. Jenis kulit saya dikatakan juga memiliki pigmentasi yang kurang melindungi, dan kecenderungan berkerut karena gaya hidup.

Tadinya saya kira kulit saya tidak ada masalah.

SMART INNOVATION
Saya ragu apakah hasil survey di aplikasi ini benar? Bagaimana jika ternyata salah? Tidak cocok. Nah ini kelebihan ERHA.DNA yang saya sebut-sebut test DNA ini, yakni ada inovasi pintar berupa ERHA.DNA Test Kit yang bisa diorder setelah mengisi survey.

Tidak lama, hanya jeda 2 hari ERHA.DNA Test Kit ini sudah datang dong, dan anternya pakai kurir langsung yang menelpon ke saya, jadi pas terima nggak was-was nyelip dll.

Oke setelah terima test kit-nya, ini bagian yang paling menarik ya buat saya, karena tahap test DNA ya dimulai dari test kit ini.

Test kit ini dalam 1 set terdiri dari 3 device (Swab DNA, Moisture Tester, Skin Lens) dan manual book.

Swab DNA
Swab DNA ini dikemas di dalam kotak dan per swabnya ada tube-nya yang steri. Cara penggunaannya:




1. Sikat gigi atau bersihkan mulut dengan mouthwash, tunggu 30-40 menit tanpa makan dan minum.
2. Keluarkan DNA Swab dari tube-nya dengan memutar ulir pada tutup tabung. Di bagian ini lebih mudah jika stiker penutup tabung dilepas terlebih dahulu, karena lengket ada stikernya. Tabung tetap menghadap ke atas untuk mencegah kontaminasi bakteri.





3. Usapkan swab dengan gerakan memutar agak kuat pada pipi bagian dalam sebanyak 30-40 kali.



4. Biarkan DNA Swab mengering selama 1 menit, jangan tersentuh apapun, baru dimasukkan ke dalam tabung.
5. Ulangi langkah yang sama untuk swab lain pada pipi sebelahnya (bagian dalam).
Setelah selesai kita bisa melakukan permintaan pickup sampel dari aplikasi.


Moisture Tester
Alat ini untuk mengukur tingkat kelembaban kulit, dan harus dipergunakan di kulit yang sudah dicuci bersih. Caranya cukup mudah, tinggal membuka menu moisture tester pada aplikasi untuk memasukkan angka hasil pengukuran.




Pada saat menyalakannya tinggal tekan tombol power satu kali, dan tunggu sampai ada angka standby 0.00% dan bunyi beep dua kali. Artinya device siap dipergunakan.



Dimulai dari pipi kanan, kiri, hidung, dagu dan dahi, tekan dengan kuat secara tegak lurus sampai terdengar beep panjang. Baru setelah itu hasilnya dimasukkan ke dalam aplikasi.



Skin Lens

Lensnya berbentuk seperti ini, mirip seperti wide lens kalau di luar negeri jalan-jalan ke tempat wisata. Nah ini nanti dijepitkan di ponsel dan kemudian dipakai foto menggunakan kamera belakang.

Supaya lebih mudah, fotonya bisa di depan cermin.


Cara penggunaan skin lens:
1. Cuci wajah terlebih dahulu sebelum berfoto
2. Buka kamera pada aplikasi ERHA.DNA
3. Pasang skin lens pada kamera belakang dan tekan tombol untuk menyalakan lampunya
3. Pasang skinlens untuk mengambil foto
5. Upload foto dari pipi kiri, kanan, dahi, hidung dan dagu.
6. Pastikan foto sudah fokus, klik "selesai" untuk mengunggah semua foto.

Menariknya, semua itu bisa dilakukan hanya dengan satu aplikasi ERHA.DNA makanya disebut sebagai smart assistant. Setelah DNA Swab tadi diambil oleh kurir dan hasilnya diproses di lab Erha, dalam 3-4 hari ke depan hasilnya sudah ready.



Berikut score-nya, nggak tinggi-tinggi banget yah, pengennya sih minimal 80.



Tidak lama berselang produk perawatan kulit yang disesuaikan dengan kulit saya juga dikirim. Untuk saat ini masih baru mau coba jadi hasilnya gimana akan saya update di postingan berikutnya. Stay tune ya.

Info lebih lanjut bisa dilihat di IG: @erhadna atau web: erhadna.co.id 

See you in my next post, please drop comment below so we can know your experience too