Review Softlens X2 Moxie Mahogany

Bicara soal softlens, saya paling suka jika ada model baru dari X2,  karena saya sudah cocok dengan brand ini.  Kalau teman-teman pembaca lama blog saya sudah tahu softlens yang selalu saya review kebanyakan dari X2,  biasanya saya beli di marketplace online. 

Untuk diskonnya sendiri lumayan fantastis, dan kebanyakan dijual di tanggal-tanggal cantik seperti 11 11 12 12 dan terkadang juga ada bundling dengan cairan pembersih softlens.

Untuk harganya sendiri softlens dari X2 bervariasi jadi ada yang harganya murah dan juga ada yang harganya lebih mahal,  untuk yang punya minus rendah bisa mencoba softlens yang harganya murah karena pilihannya juga lebih banyak.

Saya mencoba softlens baru dari X2 yaitu seri MOXIE, seri ini dijual di shopee seharga Rp29.000 dan per hari ini sudah saya coba selama kurang lebih 2 bulan.


SPESIFIKASI MOXIE SOFTLENS VARIAN MAHOGANY ; - Power Range: -0.50 s/d -4.00 (step -0.25) -4.00 s/d -6.00 (step -0.50) - Bahan : 58% Polyhema - Water content : 42% - Base curve : 8.7 mm - Diameter : 14.5 mm - Masa pakai : 6 bulan - Made in Korea ( MUI RECOMMENDATION )



Untuk ketahanannya saya akui cukup bagus untuk softlens seharga Rp20.000an.  Saya menggunakannya mulai dari pagi jam 9 sampai jam 11 malam. Selama penggunaan yang kurang lebih 12 jam ini softlens Moxie masih tidak terasa kering walaupun saya tidak gunakan tetes mata tambahan.   Penggunaannya sendiri ini saya lebih banyak di dalam ruangan tanpa AC. Jika saya berada di luar ruangan saya menggunakan kacamata normal untuk melindungi mata dari debu, dan pada saat naik kendaraan bermotor saya menggunakan helm yang berpenutup.

Motifnya sendiri cukup bagus walaupun dengan diameter yang tidak terlalu besar,  ringnya juga cukup terlihat walaupun tidak terlalu tegas,memberikan kesan natural dan tidak palsu di mata saya.  Warna yang saya pilih ini warna mahogany namun pada saat dipergunakan warnanya lebih mirip grey brown.

Nah sekarang berbicara kekurangannya.  Kalau dibilang kekurangan sih awal-awalnya tidak ada,  apalagi mengingat harganya cukup murah dan motifnya bagus.  Namun setelah 2 bulan saya menggunakannya yang bagian sebelah kanan mulai sulit dipasang ke mata,  jadi sulit dipasangnya ini pada saat saya mau menempelkannya seperti tidak mau menempel,  sehingga harus dilakukan pemasangan beberapa kali sampai akhirnya bisa masuk ke mata.  Walaupun nggak terlalu esensial tapi kekurangan ini rupanya cukup mengganggu,  karena saya butuh waktu lebih lama untuk memasang softlens bagian kanan.  Solusinya adalah dengan menggunakan satu tetes tambahan softlens sebelum ditempelkan ke mata,  Tapi tentu saja tingkat keberhasilannya masih 50%.

Kesimpulannya softlens ini cocok dibeli mengingat harganya yang murah mudah didapatkan di toko online.  Membeli secara offline bisa ditanyakan ke optik terdekat di kota Anda.





Sekian review dari saya semoga bermanfaat.


See you in my next post, please drop comment below so we can know your experience too

No comments

Post a Comment