Sesuai yang pernah saya cerita di postingan review softlens kemarin-kemarin, setiap satu bulan sekali sekarang saya pasti ganti softlens. Karena belakangan ini cocok dengan merk X2, saya mencoba hampir semua varian yang baru.
Ada alasan kenapa saya mencoba X2 karena salah satunya merk ini sudah terdaftar di Kemenkes, jadi setidaknya merasa lebih aman. Ya dibandingkan brand lain, yang memang saya tahu juga bagus, tapi heran saja kenapa tidak terdaftar, atau tidak mendaftarkan merknya. Kalau kosmetik sih saya masih bisa toleran, tapi kalau urusan mata saya emang lebih picky, sebisa mungkin perusahaannya jelas dan amit-amit jika kenapa-kenapa ya bisa dikomplain. Karena dulu pernah kejadian, beli di Lensza softlens Bausch and Lomb ternyata pas dipakai perih. Nah bahkan saat saya komplen ke toko menanyakan perwakilannya pun jadinya ribet dan tidak mendapatkan jawaban yang saya mau, sehingga saya kapok. Kapok juga belanja di sana karena takut dapat softlens yang tidak nyaman lagi.
Kalau kemarin saya mencoba X2 Bio Glaze yang seri Na Quartzo, sekarang saya mencoba yang Na Azul. Yang seri "Na" ini ada ringnya di bagian luar, jadi tidak memberikan efek super natural. Jujur saja kalau terlalu natural menggunakan warna terang, muka saya jadi seram. Saya sih nggak terlalu suka mendadak berwajah ibu tiri.
Specs:
6 months supply
UV Blocking
Sterile
BC 8.6
Diamter 14.5
Di dalam kotaknya sudah termasuk lens case, untuk gambarnya ini saya ambilkan dari review X2 Bio Glaze yang satunya saja karena memang review ini agak telat dibuat, kotaknya sudah hilang. Toh kemasannya sama juga.
Kemasannya sih standar, tidak ada yang istimewa, namun yang membuat saya suka adalah softlens ini warnanya bagus dan pas dipakai di dalam ruangan dan di luar itu perbedannya ketara sekali. Warna softlens ini cenderung ke biru keabu-abuan, dan masih natural jatuhnya pas dipakai.
Seperti softlens yang sebelumnya, saya menggunakannya selama satu bulan saja, tepatnya di bulan Juli lalu dan memang performa softlens di bulan pertama itu terbaik. Tidak ada rasa aneh dan mengganjal di mata, jadi dibawa ke mana pun rasanya enak seperti tidak pakai softlens. Tentu saja, tidak boleh sampai ketiduran ya.
Ini foto softlensnya saat dipakai, untuk warna mata saya warnanya hitam jadi memang softlens ini sangat pigmented. Tidak ada efek perbesaran pada saat saya pakai, tapi hanya dengan sedikit makeup mata sudah bagus banget.
Seperti softlens yang sebelumnya, saya menggunakannya selama satu bulan saja, tepatnya di bulan Juli lalu dan memang performa softlens di bulan pertama itu terbaik. Tidak ada rasa aneh dan mengganjal di mata, jadi dibawa ke mana pun rasanya enak seperti tidak pakai softlens. Tentu saja, tidak boleh sampai ketiduran ya.
Ini foto softlensnya saat dipakai, untuk warna mata saya warnanya hitam jadi memang softlens ini sangat pigmented. Tidak ada efek perbesaran pada saat saya pakai, tapi hanya dengan sedikit makeup mata sudah bagus banget.
Ini fotonya pas di luar ruangan, birunya jadi terang tapi masih ada ring jadi kelihatan pas di mata. tidak ada kesan "ibu tiri" LOL.
Overall, saat ini X2 masih memegang peranan sebagai softlens utama, dan saya kontinyu membelinya setiap bulan. Nanti saya juga akan review varian lainnya yang saat ini saya pakai.
See you in my next post, please drop comment below so we can know your experience too
No comments
Post a Comment