Perbedaan Lensa Kit dan Lensa Fix di Kamera Saya Sony A6000

Sebelum memiliki kamera sendiri, saya sama sekali tidak kepikiran soal lensa. Saya anggap dengan membeli kamera mahal maka masalah selesai. Ternyata pas sudah pegang sendiri, baru terasa, ternyata hanya dengan kamera saja tidaklah cukup untuk menghasilkan foto yang bagus. Masa? Coba lihat di instagram betapa banyak foto yang bagus hanya diambil dengan kamera hp, bukan menggunakan kamera dslr maupun mirrorless.

Salah satu solusinya supaya hasil foto menjadi bagus, selain mengatur settingan kamera ke tone yang "bagus" juga menggunakan lensa yang bukan bawaan, sehingga hasil fotonya akan berbeda.

1. Lensa kit
Ini lensa bawaan kalau beli kamera, ada beberapa jenis, ada yang lensa kit 16-55mm, ada yang 70-200mm, tergantung belinya apa. Kalau yang kemarin saya beli kamera Sony A6000 dapatnya 16-55mm, hasil fotonya bagus, namun bokeh tidak maksimal. Ketajaman lensa juga bagus dan tajam di semua area, tapi kurang tahu kalau di-zoom 100% pecah atau tidak. Buat saya juga fungsi zoom 100% ini sebetulnya tidak penting karena kebanyakan gambarnya ya saya nikmati di hp, bukan dicetak di ukuran besar.

2. Lensa fix
Disebut lensa prime, dan pas beli kamera juga sempat ditawari sama mas-masnya, namun karena harganya yang lumayan tinggi jadinya saya urungkan membeli lensa fix yang merk Sony. Saya akhirnya beli yang merk lain. 

Perbedaan hasil foto

LENSA KIT SONY 16-50MM



Di ini terlihat bagian belakangnya tidak bokeh, masih lumayan tajam, jadi cocok untuk foto jalan-jalan karena pemandangan belakangnya masih terlihat dan juga autofokus.

LENSA FIX FUJIAN 35MM
Lebih bokeh

Tulisan di produk tidak terlalu tajam

Menurut saya kedua lensa ini wajib dimiliki, supaya foto yang dihasilkan tidak itu-itu saja. Cuman untuk memilih lensa fix saya suka bingung, jadi cuman punya satu model saja, itupun yang harganya murah. Yang saya pakai ini Fujian CCTV 35mm yang F1.6, harganya sekitar 500an kalau di Indonesia, mungkin sudah naik karena USD juga tinggi. Lensa ini, ringan, enteng, kayak mainan, dan hasil fotonya sedikit vignet di ujungnya. Satu lagi, lensa ini manual fokus ya, jadi tidak bisa diklik setengah tombol shutter terus bisa mengunci fokus, tidak, tapi kita yang maju mundur sendiri. Selain itu juga lensanya tidak bisa di-zoom. Ketajamannya sih standar, masih lebih tajam lensa kit, namun bokehnya lebih dapat, halus tidak swirl bokeh seperti lensa keluaran pendahulunya.

Kesimpulannya, jika memang budget mencukupi, disarankan sekali beli lensa dengan merk yang sama, karena harga ya sebanding dengan kualitas. Kalau saya memilih beli yang murah karena lensanya juga jarang dipakai. Untuk yang third party lens kebetulan juga belum pernah coba merk lain, jadi ya sementara dicukupkan dengan ini saja.

See you in my next post, please drop comment below so we can know your experience too

4 comments

  1. Yang bokeh bagus banget ci, aduh aku pgn bgt punya kamera baru nih hihi

    ReplyDelete
  2. Mantap, kira2 yg seken brpaan yah lensa sony fix

    ReplyDelete