Halo gaes, di postingan kali ini aku masih membahas all
about travelling khususnya ke Jepang. Iya bulan Maret sampai Mei nanti musim semi di
Jepang. Jika bertanya apakah daya tarik musim semi di Jepang, tentu saja
melihat mekarnya bunga sakura. Di sepanjang jalan, taman, gunung dan sungai
bunga sakura akan mekar sehingga suasana travelling pun akan “Jepang banget”
dan instagrammable tentunya.
Sebelum memutuskan untuk berangkat travelling, ada baiknya kita menilik beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.
Sebelum memutuskan untuk berangkat travelling, ada baiknya kita menilik beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.
1. Waktu keberangkatan
Buat aku, waktu keberangkatan yang tepat adalah....saat mendapatkan tiket murah. Pertanyaannya, bagaimana caranya mendapatkan tiket murah? Nah, untuk mendapatkan tiket murah tentunya tidak serta merta jatuh dari langit, namun juga perlu strategi. Cara yang paling mudah adalah dengan tekun mengecek secara online, bisa cek harga di sini, jangan lupa subscribe untuk mendapatkan email promosi. Jangan salah, saat ini email promosi dari travel agent online banyak berisi promo perjalanan yang tentunya kita bakalan tahu duluan, dibandingkan unsubscriber.
Portal perjalanan online HISGO memungkinkan kita untuk mengecek semua informasi terkait travelling, khususnya ke Jepang, sehingga kita bisa menyiapkan segalanya jauh-jauh hari.
2. Tujuan wisata
Buat aku, tujuan wisata ke luar negeri, sebaiknya jangan menomorsatukan jalan ke mall. Kenapa? Karena di tempat tinggalku (aku di Jakarta) sudah penuh sesak dengan mall. Jadi sebaiknya itinerary perjalanan sebisa mungkin kembali ke alam, apalagi ini kan musim semi waktunya melihat sakura. Di website HISGO kita juga bisa membeli tiket taman rekreasi (selain tiket pesawat), juga JR Pass yang berguna untuk transportasi selama di Jepang.3. Pakaian disesuaikan dengan musim dan suhu
Dibandingkan dengan Indonesia, suhu musim semi di Jepang termasuk....DINGIN. Ya, untuk perjalanan yang direncakan di akhir bulan Maret hingga Mei ini, sebaiknya tetap memasukkan jaket ke dalam barang bawaan, tentunya dengan kupluk dan kaos tangan ya. Jangan lupa, Jepang surganya pejalan kaki, pakailah sepatu yang nyaman untuk bisa menikmati panjangnya perjalanan. Untuk inspirasi tips fashion dan beauty, kamu bisa lihat di portal Beautynesia.
Selain ketiga hal utama di atas, di sini aku akan merangkum itinerary untuk 4 hari di Jepang
dengan tujuan melihat mekarnya bunga sakura, karena inilah rata-rata yang
dicari oleh kebanyakan turis. Untuk tanggal bepergian bias direncanakan di
bulan depan, mulai akhir bulan Maret dampai Mei. Perlu diketahui untuk tujuan
wisata selama 4 hari ini diperlukan pembelian JR Pass (bisa order lewat HISGO juga, langsung akses dari homepage).
Tokyo merupakan ibukota Jepang, salah satu kota paling ramai
dan sibuk. Tempat melihat sakura di Tokyo antara lain Shinjuku Gyoen, Taman Inokashira, Sungai Meguro, Koishikawa Botanical Garden, Chidorigafuchi. Semuanya merupakan tempat populer, tergantung kita mau foto seperti apa, apakah melihat sakura di taman (Shinjuku Gyoen), atau sambil sewa perahu di Inokashira. Dalam satu hari mustahil untuk berkunjung ke semua tempat ini, tapi setidaknya memilih beberapa di antaranya sudah sangat representatif untuk membuat foto liburan hari pertama. Toh judulnya adalah melihat sakura, tinggal disesuaikan dalam 1 hari kita bisa pergi ke berapa tempat.
Taman Inokashira
Dari Tokyo mau ke Nagoya bias naik JR Tokaido SHinkasnsen,
jarak tempuh sekitar 2 jam lebih naik Hikari. Nah, berangkatnya pagi ya supaya bias
menimakti pemandangan lebih banyak. Pastikan sudah booking hotelnya terlebih
dahulu di Osaka, jadi dari Nagoya Station bias langsung naik taksi ke hotel. Tempat yang bisa dikunjungi untuk melihat mekarnya sakura, antara lain Tsuruma Park, Yamazakigawa Riverside, dan Nagoya Castle.
Day 3 Nagoya ke Shirakawa-go
Shirakawa-go
merupakan desa tertua terkenal di Jepang. Shirakawa adalah nama sebuah desa
yang terletak di Prefektur Gifu, Jepang. Desa ini paling terkenal dengan adanya
sebuah bagian desa kecil yang menjadi tempat berdirinya rumah-rumah tradisional
Jepang yaitu gasshō-zukuri. Desa ini masuk dalam situs warisan dunia UNESCO. Jadi tempat ini merupakan tempat bersejarah dengan jajaran rumah kuno, pergi ke sini bisa naik Gifu Bus. (JR Pass ngga cover harga busnya, jadi sebaiknya membeli tiket bus pulang pergi).
Shirakawa-go Sakura
Day 4
Selanjutnya dari
Nagoya Sation bisa pergi ke Kyoto. Untuk trip ini naik Shinkanshen lagi, kalau
bisa pagi sekali ya, perjalanannya memakan waktu sekitar 40-60 menit. Arashiyama’s
Togetsukyo Bridge, Sagano Bamboo Forest, Philosopher’s Path (Tetsugaku no
michi), Heian Shrine, Okazaki Canal, Keage Incline, and Maruyama Park, itu adalah tempat yang bisa dikunjungi selama di Kyoto.
Nah kurang lebih seperti itu untuk 4 hari itinerary ke Jepang dalam rangka melihat mekarnya sakura. Enaknya sih waktu untuk melihat sakura fleksibel, dimulai dari akhir Maret, sehingga bisa siap-siap dari sekarang.
H.I.S juga punya program HAnavi. HAnavi adalah kolaborasi antara H.I.S. dengan ANA (All Nippon Airways) yang dirancang khusus untuk wisatawan asing yang datang ke Jepang.
Hutan bambu Sagano
Nah kurang lebih seperti itu untuk 4 hari itinerary ke Jepang dalam rangka melihat mekarnya sakura. Enaknya sih waktu untuk melihat sakura fleksibel, dimulai dari akhir Maret, sehingga bisa siap-siap dari sekarang.
Buat yang bertanya di awal artikel aku ada menyebutkan HIS dan HISGO, aku juga pernah menuliskannya di postingan sebelumnya.
Tentang HIS dan HISGO
Bisa dibaca di sini:
Tentang HIS dan HISGO
HIS atau nama lengkapnya PT Harum Indah Sari Tour and Travel, dengan license number 484/T/PARPOSTEL/1996 didirikan pertama kali pada tahun 1996 di Bali, dan sampai saat ini sudah membuka cabang di 8 kota besar di Indonesia.
HISGO merupakan layanan online booking lengkap mulai dari tiket, paket perjalanan berikut hotel, transportasi lokal, juga tiket rekreasi, ada harga khusus juga buat sewa wifinya lho.
Kenapa aku merekomendasikan H.I.S dibandingkan yang lain?
1. Kenyamanan Servis
H.I.S bertanggung jawab untuk mendukung kebutuhan perjalanan peserta tour mulai pada saat reservasi hingga kembali ke rumah.
2. Global Network Mendukung Keamanan Anda
H.I.S. memiliki keuntungan dengan jaringan global yang mendukung perjalanan peserta tour. Dengan sistem terbaik melayani mulai dari reservasi hingga kembali ke rumah.
3. Harga Terbaik langsung dari cabang luar negeri
Cabang H.I.S. di luar negeri menawarkan harga terbaik untuk hotel dimanapun dan kapanpun sesuai dengan kebutuhan peserta tour.
4. Unggul dalam Individual Tour
H.I.S menyediakan berbagai macam tour dan menangani tour sesuai dengan keinginan peserta tour. Staff H.I.S dapat menyusun perjalanan peserta tour mulai dari tiket pesawat, hotel, optional tour, kereta api, penyewaan mobil dan hal-hal terkait perjalanan wisata. H.I.S juga membantu menanganu pengurusan visa.
5. Unggul untuk Perjalanan ke Jepang
H.I.S. memiliki 273 cabang di Jepang, kita dapat reservasi perjalanan ke Jepang di kantor cabang lain di luar negeri. Mulai dari cara penggunaan JR PASS hingga penerbangan domestik, jalan-jalan ke Jepang jadi asik dan mudah.
H.I.S juga punya program HAnavi. HAnavi adalah kolaborasi antara H.I.S. dengan ANA (All Nippon Airways) yang dirancang khusus untuk wisatawan asing yang datang ke Jepang.
More detail you can check:
and for Japan inspired makeup and fashion you can check a lot of info on Beautynesia
See you in my next post, please drop comment below so we can know your experience too
hutan bambu-nya indah banget ya, apalagi saat berada di pertengahan jalan..
ReplyDelete