Sekali-sekali saya ingin berbagi parenting versi saya. Jika ditanya selama punya bayi, dan balita, salah satu pengeluaran terbesar yaitu beli popok sekali pakai. Anak-anak saya termasuk pipisnya banyak, apalagi si Hannah doyan banget minum air. Penggunaan popok sekali pakai ini sehari bisa sekitar 3-4x di luar jika dia poop. Sedangkan popok kain yang jadul itu kan selain ketinggalan jaman, sekarang udah nggak relevan lagi dengan kondisi di mana saya, mamanya Hannah, harus kerja (biarpun kerjanya di rumah, tapi tetap sama harus konsentrasi, tidak bisa sekali-kali terus ngecek pipisnya Hannah), jadi alhasil popok jadul itu malah bikin kerjaan mamaisasi makin rempong. Belum lagi ditambah gonjang-ganjing belum nemu mbak yang "cocok". Ah sudahlah.
Pas ditawarin untuk mencoba clodi a.k.a cloth diaper, saya sempat mikir emang ada ya clodi yang murah? Setahu saya kalo clodi premium harganya ratusan ribu, malah bakalan lebih mahal daripada popok sekali pakai. Sedangkan clodi yang "murahan" itu kualitasnya dikhawatirkan kurang bagus, dan pernah nyobain bahannya juga ngga enak dipakai. Jelek-jelek begitu tetap saja clodinya berguna, dan jika dihitung-hitung lebih irit dibandingkan menggunakan popok sekali pakai. Makanya saya seneng banget bisa nyobain clodi lokal dari Little Hippo Cloth Diaper, apalagi ini buatan lokal. Salah satu alasan saya menyukai produk lokal karena produsennya dekat, jadi jika produknya misal nih ada kekurangan, atau kita ada masukkan, maka biasanya produsen lokal ini lebih "welcome" menampung ide dan saran kita sebagai pengguna. Dan, amit-amit jika ada keluhan juga bisa cepar tertangani.
WHERE TO BUY?
Bisa dibeli lewat Facebook Little Hippo.
Clodi Little Hippo sendiri ada 4 jenis:
1. TeenyFit untuk berat bayi 2,5 - 10 kg, dengan 2 insert, Fit untuk baby newborn yang masih sering pup.
2. EasyFit untuk berat bayi 3 - 16 kg, Model Pocket, dengan 1 insert (3 layer microfiber dan 1 layer microfleece).
3. ActiveFit untuk berat bayi 5 - 20 kgModel Pant, dengan 1 insert, Fit untuk baby aktif sehingga ketika memakaikan tidak perlu dalam kondisi tidur. Tinggal pull up
4. KiddyFit untuk berat 8-23 kg model pant dengan 1 insert.
1. TeenyFit untuk berat bayi 2,5 - 10 kg, dengan 2 insert, Fit untuk baby newborn yang masih sering pup.
2. EasyFit untuk berat bayi 3 - 16 kg, Model Pocket, dengan 1 insert (3 layer microfiber dan 1 layer microfleece).
3. ActiveFit untuk berat bayi 5 - 20 kgModel Pant, dengan 1 insert, Fit untuk baby aktif sehingga ketika memakaikan tidak perlu dalam kondisi tidur. Tinggal pull up
4. KiddyFit untuk berat 8-23 kg model pant dengan 1 insert.
PACKAGING
Pertama kali menerima barangnya saya suka dengan kemasannya yang "informatif" dan menggunakan zip sehingga dapat ditutup dan dipergunakan kembali. Plastiknya berwarna hijau cerah dengan print teks putih mudah terbaca.
Pertama kali menerima barangnya saya suka dengan kemasannya yang "informatif" dan menggunakan zip sehingga dapat ditutup dan dipergunakan kembali. Plastiknya berwarna hijau cerah dengan print teks putih mudah terbaca.
Ini barangnya yang masih terlipat di dalam kemasan.
Plastiknya transparan sehingga memudahkan kita melihat motif clodinya.
Logo Little Hippo terjahit dengan rapi.
Ini insertnya yang harus di-prewash sebanyak 3x.
HOW TO USE
Cara menggunakannya sama seperti celana popok biasa, pastikan insertnya sudah dimasukkan terlebih dahulu. Setelah memilih size yang pas (ada setelan kancingnya), baru dipakein aja.
CARA PERAWATAN
Sebelum dipergunakan, sebaiknya insertnya dicuci kering sebanyak 3x untuk memaksimalkan penyerapan air dan membuka pori-pori kain.
Untuk selanjutnya, pencucian bisa dilakukan dengan menggunakan deterjen yang lembut (iya, ini kan dipakai di bagian vital anak ya) dan sebaiknya dicuci dengan tangan. Untuk yang cuci dengan mesin seperti aku, bagian yang kotor sudah dikucek duluan sehingga masuk mesin cuci sudah bersih sehingga tidak mengotori baju yang lain di mesinnya. Dan bentuknya karet yang ngikutin bentuk badan bayi, setelah kering sih nggak usah disetrika lagi soalnya bisa langsung dipakai.
PERFORMA
Ini bagian yang paling penting. Awalnya saya sempat meragukan, apakah benar menggunakan clodi bisa membuat berhemat dibandingkan dengan popok sekali pakai? Saya jawab iya, setelah membuktikan sendiri dengan Little Hippo Clodi. Satu insert ini saya pakein ke Hannah bisa bertahan 3-4 kali pipis atau sekitar 2-3 jam tergantung banyaknya pipis. Sehingga untuk 1 hari saya cukup stok beberapa clodi saja, dan besoknya bisa dipakai kembali karena clodi ini cepat kering dicucinya.
Iya, bayangkan pengeluaran buat beli popok sekali pakai, itu cukup besar. Setiap hari Hannah menggunakan 3-4x ganti popok, dengan catatan popok yang agak tebal dan nyerap, karena kalau pakai popok tipis bakalan makin sering gantinya karena bikin iritasi jika kelamaan pakai. Jika satu popok saja seharga Rp 2.000 (ukuran L saat ini) maka sebulan sudah habis sekitar Rp 240.000 hanya untuk popok saja, belum sampahnya yang luar biasa banyak. Plisss deh, sampah popok sekali pakai itu sulit terurai di alam, dan beban sampahnya itu banyak.
Cara menggunakannya sama seperti celana popok biasa, pastikan insertnya sudah dimasukkan terlebih dahulu. Setelah memilih size yang pas (ada setelan kancingnya), baru dipakein aja.
CARA PERAWATAN
Sebelum dipergunakan, sebaiknya insertnya dicuci kering sebanyak 3x untuk memaksimalkan penyerapan air dan membuka pori-pori kain.
Untuk selanjutnya, pencucian bisa dilakukan dengan menggunakan deterjen yang lembut (iya, ini kan dipakai di bagian vital anak ya) dan sebaiknya dicuci dengan tangan. Untuk yang cuci dengan mesin seperti aku, bagian yang kotor sudah dikucek duluan sehingga masuk mesin cuci sudah bersih sehingga tidak mengotori baju yang lain di mesinnya. Dan bentuknya karet yang ngikutin bentuk badan bayi, setelah kering sih nggak usah disetrika lagi soalnya bisa langsung dipakai.
PERFORMA
Ini bagian yang paling penting. Awalnya saya sempat meragukan, apakah benar menggunakan clodi bisa membuat berhemat dibandingkan dengan popok sekali pakai? Saya jawab iya, setelah membuktikan sendiri dengan Little Hippo Clodi. Satu insert ini saya pakein ke Hannah bisa bertahan 3-4 kali pipis atau sekitar 2-3 jam tergantung banyaknya pipis. Sehingga untuk 1 hari saya cukup stok beberapa clodi saja, dan besoknya bisa dipakai kembali karena clodi ini cepat kering dicucinya.
Iya, bayangkan pengeluaran buat beli popok sekali pakai, itu cukup besar. Setiap hari Hannah menggunakan 3-4x ganti popok, dengan catatan popok yang agak tebal dan nyerap, karena kalau pakai popok tipis bakalan makin sering gantinya karena bikin iritasi jika kelamaan pakai. Jika satu popok saja seharga Rp 2.000 (ukuran L saat ini) maka sebulan sudah habis sekitar Rp 240.000 hanya untuk popok saja, belum sampahnya yang luar biasa banyak. Plisss deh, sampah popok sekali pakai itu sulit terurai di alam, dan beban sampahnya itu banyak.
FINAL THOUGHTS
(PLUS DAN MINUS)
Overall, saya suka dengan clodi ini, dan tidak menyangka ternyata beneran bisa menyerap lebih dari 1x pipis. Bayangan saya dulu popok kain itu kan ribet, tidak praktis, dan repot saat menggantinya.
Plus
1. Banyak pilihan warna
2. Harga terjangkau
3. Produk dalam negeri
4. Berbahan lembut, cocok buat yang anaknya ngga bisa pakai popok sekali pakai
Minus
Belum ada
Overall, saya suka dengan clodi ini, dan tidak menyangka ternyata beneran bisa menyerap lebih dari 1x pipis. Bayangan saya dulu popok kain itu kan ribet, tidak praktis, dan repot saat menggantinya.
Plus
1. Banyak pilihan warna
2. Harga terjangkau
3. Produk dalam negeri
4. Berbahan lembut, cocok buat yang anaknya ngga bisa pakai popok sekali pakai
Minus
Belum ada
Bonus: Foto-foto Hannah pake clodi dari Little Hippo.
Website
See you in my next post, please drop comment below so we can know your experience too
No comments
Post a Comment